ZONA PRIANGAN - Vaksin corona Pfizer-BioNTech dapat disimpan pada suhu lemari es hingga satu bulan di Amerika Serikat, regulator kesehatan negara mengumumkan Rabu, 19 Mei 2021 dalam perubahan yang diharapkan dapat membantu distribusi suntikan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan telah membuat keputusan "berdasarkan tinjauan data terbaru yang dikirimkan oleh Pfizer," dan akan memungkinkan botol vaksin disimpan pada suhu lemari es 2-8 derajat Celcius (35-46 derajat Fahrenheit) hingga satu bulan.
Botol tersebut sebelumnya hanya dibiarkan disimpan pada suhu seperti itu selama lima hari.
"Perubahan ini seharusnya membuat vaksin ini lebih banyak tersedia bagi publik Amerika dengan memfasilitasi kemampuan penyedia vaksin, seperti kantor dokter komunitas, untuk menerima, menyimpan, dan mengelola vaksin," kata Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 20 Mei 2021.
Badan Obat Eropa pada Senin juga menyetujui penyimpanan vaksin Pfizer di lemari es hingga satu bulan.
FDA telah melonggarkan persyaratan untuk penyimpanan vaksin pada Februari, memungkinkannya untuk disimpan "pada suhu konvensional yang biasa ditemukan di freezer farmasi untuk jangka waktu hingga dua minggu" daripada suhu freezer ultra-rendah -80 hingga -60 derajat Celsius.***