Network
ZONA PRIANGAN - Vaksin corona yang tersedia di Amerika Serikat ternyata efektif untuk melawan varian mematikan, yang pertama kali terdeteksi di India, kata pejabat kesehatan Amerika Serikat pada Selasa, 18 Mei 2021.
Varian virus B.1.617, pertama kali diidentifikasi di India pada tahun lalu, telah diklasifikasikan sebagai "varian yang menjadi perhatian" di tingkat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Resistensi netralisasi sederhana terhadap 617 antibodi menunjukkan bahwa vaksin saat ini yang kita semua gunakan yang telah kita bicarakan setidaknya sebagian dan mungkin cukup protektif," kata dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Alergi dan Infeksi Nasional Penyakit (NIAID) Amerika Serikat dan kepala penasihat medis Presiden mengatakan kepada wartawan selama konferensi pers di Washington, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 19 Mei 2021.
Saat mempresentasikan datanya dan penelitian terbaru tentang masalah ini, dr Fauci mengatakan bahwa varian B617 dan B1618, yang telah diidentifikasi di India, telah dinetralkan dengan hanya penurunan titer 2,5 kali lipat.
"Itu baik dalam efek bantalan dari kemampuan untuk melindungi terhadap infeksi dan tentu saja terhadap penyakit serius," tambahnya.
"Jadi, secara ringkas, ini hanyalah contoh lain dari data ilmiah yang diperoleh, secara harfiah selama beberapa hari terakhir, menunjukkan alasan lain yang sangat kuat mengapa kita harus divaksinasi," kata ujarnya.
Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Inilah Sosok Peran dibalik Cerita Menjadi Jubir Presiden Gus Dur
