Network
ZONA PRIANGAN - Setiap minggu jutaan penggemar lotre membeli tiket dengan harapan dapat uang banyak dan bisa membeli mobil besar, rumah besar, dan mendongkrak pekerjaan. Namun bagi sebagian orang, mimpi ini berubah menjadi mimpi buruk.
David Lee Edwards (46), seorang perampok bersenjata yang dihukum, telah menghabiskan lebih dari sepertiga hidupnya di penjara.
Bangkrut dan menganggur, dia meminjam sejumlah uang dari seorang teman untuk membayar tagihan air dan menghabiskan kembaliannya untuk membeli pizza dan dua tiket lotre.
Seperti yang banyak orang impikan, nomor yang dibelinya muncul sebagai pemenang dan dia meraup $27 juta.
Pada konferensi pers, berdiri di samping pacarnya yang berusia 27 tahun, Shawna, dia mengaku telah membuat kesalahan dalam hidup tetapi berjanji untuk menggunakan uangnya secara bertanggung jawab, seperti dilaporkan dailystar.co.uk, 1 Juni 2021.
Dia mengatakan kepada wartawan: "Anda tahu, banyak orang, mereka kehilangan pekerjaan. Mereka hampir tidak punya apa-apa, jadi saya tidak ingin menerima uang ini dengan mengatakan saya akan mendapatkan rumah mewah dan saya saya akan membeli mobil.
"Saya ingin menerimanya dengan rendah hati. Saya ingin uang ini bertahan, untuk saya, untuk calon istri saya, untuk putri saya, dan untuk generasi mendatang."
Ternyata dia telah berbohong dan akan tercatat dalam sejarah sebagai contoh sempurna bagi para pemenang lotre tentang apa yang tidak boleh dilakukan.
Untuk merayakan kemenangannya, dia mengatur pinjaman £200,000 langsung untuk pesta di Las Vegas. Dalam lima hari dia menelepon pengacara barunya untuk mentransfer lebih banyak uang tunai.
Dan ketika cek besar datang, dia mulai membelanjakan uang seolah-olah sudah ketinggalan zaman.
Dia membeli sebuah rumah besar seharga $ 1,6 juta, 6.000 kaki persegi di sebuah komunitas berpagar pribadi di Palm Beach, Florida, lengkap dengan lapangan tenis dan lapangan golf. Untuk mendapatkan kamar tambahan, dia juga membeli rumah lain senilai $ 600.000 di dekatnya.
Berikutnya adalah Lear Jet seharga $1,9 juta, tiga kuda pacu, Lamborghini Diablo seharga $200.000, dan Dodge Viper seharga $90.000. Pada satu titik dia memiliki begitu banyak mobil mahal di jalan masuk rumahnya (bernilai lebih dari $ 1 juta), tetangganya mengeluh dengan banyaknya mobil.
Setelah membayar mantan istrinya $ 500.000 untuk mendapatkan hak asuh putrinya Tiffani (11), dia membelikannya Hummer golf cart seharga $ 35.000, meskipun faktanya dia belum cukup umur untuk mengendarainya.
Dalam tiga bulan pertamanya sebagai jutawan, dia menghabiskan $ 3 juta. Satu tahun setelah kemenangannya, dia menghabiskan $12 juta.
Janji konferensi persnya terlupakan, dia mengundang kru NBC News TV ke rumahnya dan menyombongkan diri bahwa dia mengenakan jam tangan emas bertatahkan berlian senilai $ 78.000, cincin $ 159.000 dan dengan bangga memamerkan TV layar plasma senilai $ 30.000.
Dia juga menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan. Laporan mengatakan Edwards dan Shawna menghabiskan banyak uang untuk kokain crack, pil resep, dan heroin.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia 2021, Ketahui Lebih Jauh tentang 'Revolusi Putih' dan Verghese Kurien
Antara masa rehabilitasi yang mahal dan tidak berhasil dan pertengkaran yang tak terhitung jumlahnya dengan polisi, keduanya tertular hepatitis karena menggunakan jarum suntik yang kotor.
Dilaporkan dia juga murah hati dalam membagikan obat-obatan kepada teman-temannya, dan ketika beberapa meninggal karena overdosis, juga akan membayar pemakaman mereka. Pada 2006, dalam waktu lima tahun yang singkat, dia kehilangan banyak hal.
Dia dan Shawna benar-benar bangkrut dan dipindahkan ke unit pemukiman kumuh di mana mereka tinggal dikelilingi oleh kotoran mereka sendiri, makanan busuk, pipa retak dan jarum suntik.
Baca Juga: Mantan Menlu AS Mike Pompeo: Laboratorium Wuhan Terlibat dengan Aktifitas Militer China
Shawna kemudian meninggalkannya dan menikah lagi dan terus dirundung kecanduan narkoba, sementara putrinya Tiffani, yang telah terdaftar di akademi swasta yang mahal, akhirnya bekerja sebagai juru tulis di sebuah taman hiburan di West Virginia.
Dibiarkan tanpa uang sepeser pun, dan berutang ribuan dolar kepada teman-teman, mantan istri pertama Edwards dan suaminya mengantarnya dari Florida pulang ke Kentucky di mana dia meninggal di rumah perawatan, pada usia 58 tahun.
Mantan penasihat keuangannya, yang awalnya menginvestasikan $16 juta uang tunai untuk menghentikannya membelanjakannya, mengatakan kepada Broward-Palm Beach New Times pada tahun 2007: "Jika dia mengikuti saran investasi saya, dia akan menarik sekitar $85.000 sebulan untuk sisa hidupnya, dia malah menjual tanah itu."
Sebagai kisah peringatan untuk semua, American National Endowment for Financial Education mengatakan 70 persen pemenang lotere yang mendapatkan kemenangan besar bangkrut dalam beberapa tahun pertama setelah menerima tiket.
Ingat saja, jika Anda menang, bijaksanalah.. bisa jadi giliran Anda mendapatkannya.***
