Network
ZONA PRIANGAN - Conor McGregor (32) sudah bertekad untuk memecahkan rekor duel Desember melawan juara incumbent Charles Oliveira, yang menghabisi Michael Chandler untuk merebut sabuk kosong pada Mei.
'The Notorious' mengatakan kepada situs webnya, The Mac Life, dia ingin menghadapi 'Do Bronx' di tempat 72.000 kursi di Las Vegas yang dapat menembus batas untuk gerbang UFC: "Stadion Allegiant itu adalah tujuan kami. Saya merasa mungkin waktu Natal, Desember, saya tidak tahu, kita akan bicara sesudahnya.
“Tapi gelar dunia itu akan diperebutkan di Allegiant Stadium di sini di Las Vegas, saya kira begitu.
"Saya suka tampilannya, itu disebut Bintang Kematian juga dan itulah yang saya rasakan sekarang, bintang kematian."
Marvel Stadium di Melbourne, Australia, memegang dua rekor kehadiran terbanyak dalam sejarah UFC, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman dailystar.co.uk, 10 Juli 2021.
Sebanyak 56.214 penggemar menyaksikan pukulan KO Holly Holm atas Ronda Rousey di UFC 193 pada November 2015.
Baca Juga: Kamp-Kamp Penyiksaan di China, Muslim Uyghur Dipaksa Duduk di 'Kursi Harimau' yang Sangat Menyiksa
Namun, venue tersebut memecahkan rekor sekali lagi ketika 57.127 hadir untuk menyaksikan Israel Adesanya mengalahkan Robert Whittaker dan menyatukan gelar kelas menengah di UFC 243 pada Oktober 2019.
Stadion Allegiant adalah rumah bagi Las Vegas Raiders NFL dan menampung 72.000 penonton, menyisakan ruang untuk memecahkan standar bahkan jika jumlah itu dikurangi untuk acara seni bela diri campuran.
McGregor segera menyuarakan Oliveira, 31, untuk pertarungan gelar potensial setelah yang terakhir mengalahkan Chandler, dengan cuitan: "Selamat kepada Oliveira karena menjadi juara kelas ringan UFC ke-11. Bertanya-tanya siapa Twelve adalah ..."
Dubliner — yang memiliki rekor 22-5 di MMA — sangat termotivasi untuk merebut kembali mahkota sebelumnya setelah merilis wiski Proper No. Twelve pada tahun 2018.
Berbicara kepada The Mac Life, dia menambahkan: "Saya akan menjadi pemegang gelar kelas ringan kedua belas dan ini adalah pertandingan utama UFC ke-12 saya Sabtu ini dan saya menargetkan KO seni bela diri campuran ke-20 saya."
McGregor menyelesaikan Eddie Alvarez di babak kedua pertemuan 2016 mereka untuk mengambil sabuk ringan, menjadi juara dua kelas simultan pertama UFC dalam prosesnya.
Baca Juga: Apa yang Dijanjikan Model Seksi Italia Paola Saulino jika Gli Azzurri Memenangkan Trofi Euro 2020?
Dia kemudian dicopot dari gelar karena tidak aktif dan mengalami lay-off yang berlangsung hampir dua tahun sebelum kembali pada Oktober 2018, ketika dia menderita kekalahan submission pada ronde keempat dari Khabib Nurmagomedov.
Pria asal Irlandia itu telah kembali ke akar bicara sampahnya dalam persiapan untuk UFC 264, setelah berada dalam suasana hati yang jauh lebih ramah dari biasanya sebelum pertandingan ulang melawan Poirier awal tahun ini.
Pertarungan trilogi hari Sabtu merupakan persimpangan potensial bagi McGregor, dengan tanggal berlawanan 31-8-1 Oliveira menjadi keuntungan terbesar.***
