Kamp-Kamp Penyiksaan di China, Muslim Uyghur Dipaksa Duduk di 'Kursi Harimau' yang Sangat Menyiksa

- 10 Juli 2021, 18:58 WIB
Apa yang disebut sebagai Kursi Harimau digunakan dalam penyiksaan Muslim di China.
Apa yang disebut sebagai Kursi Harimau digunakan dalam penyiksaan Muslim di China. /Dailystar/HRW

ZONA PRIANGAN - The Perfect Police State karya Geoffrey Cain mengatakan bahwa kamera AI China dapat menandai siapa pun yang dianggap "tidak dapat dipercaya" untuk pendidikan ulang.

Ini memperingatkan polisi bersenjata tentang 'pecandu alkohol'. Membeli enam bungkus bir bisa membuat Anda tersiksa di Kursi Harimau China yang terkenal, klaim sebuah buku baru.

Kamera AI dilaporkan sekarang dapat mengirim siapa pun yang dianggap "tidak dapat dipercaya" untuk pendidikan ulang saat Beijing mencapai Laporan Minoritas kehidupan nyata.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Malam Ini, Sabtu 10 Juli 2021: Elsa Terancam Dijebloskan ke Sel Tahanan Sekamar dengan Bu Sarah

Seorang penyintas penyiksaan menggambarkan "rasa sakit yang luar biasa" saat lutut Anda ditekuk ke belakang di kursi yang diduga digunakan untuk menyiksa tahanan di kamp kerja paksa dan "pendidikan ulang" China.

Muslim Uyghur dan lulusan universitas top Beijing dan termasuk di antara 168 orang yang diwawancarai dalam buku yang baru diterbitkan The Perfect Police State oleh Geoffrey Cain, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 10 Juli 2021.

Kisahnya tentang disiksa hingga tunduk adalah salah satu dari "kehidupan neraka" di luar kamp pendidikan ulang di wilayah Xinjiang di barat laut China.

Baca Juga: Tim Marinir Dikerahkan ke Kedutaan Besar AS di Eswatini Menyusul Kekacauan yang Terjadi

1,1 juta penduduk minoritas Muslim Uyghur menyebut perlakuan tidak manusiawi mereka di sana sebagai "Situasi".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x