Network
ZONA PRIANGAN - Ternyata hobi selfie itu tak selamanya menyenangkan, bahkan bisa berakibat fatal jika dilakukan serampangan dan tanpa pertimbangan yang matang, seperti yang terjadi di wilayah dekat Jaipur India. Sebelah orang harus meregang nyawa dan banyak yang lainnya dikhawatirkan mengalami luka ketika terjadi sambaran petir di depan Istana Amer.
Dikutip dari NDTV, insiden sambaran petir yang terjadi di depan istana yang dibangun pada abad ke-12 itu terjadi ketika sejumlah orang tengah asik berselfie ria di sebuah menara pengawas, padahal ketika itu tengah terjadi hujan dengan disertai petir di ibukota Rajasthan,India itu.
Menurut sebuah laporan, puluhan orang berada di menara pengawas ketika petir menyambar. Beberapa dari mereka mengalami luka-luka saat mereka melompat dari menara pengawas karena panik. Sebanyak 27 orang dilaporkan berada di menara pengawas dan tembok benteng ketika insiden itu terjadi.
Baca Juga: Anak Kucing Liar yang Diadopsi Berubah Menjadi 'Manusia Serigala' karena Mutasi Langka
Ketua Menteri Ashok Gehlot telah mengumumkan pemberian kompensasi sebesar 5 lakh atau sekitar Rp97 juta untuk setiap keluarga mereka yang meninggal dunia.
Selain di Istana Amer, 9 korban lainnya dilaporkan menjadi korban sambaran petir di wilayah lain. Satu kematian di Batan dan Jhalawar, empat kematian di wilayah kota dan tiga di distrik Dholpur. Tujuah diantaranya yang meninggal dunia adalah anak-anak.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa warganya itu.
"Banyak orang telah kehilangan nyawa karena petir di beberapa daerah Rajasthan. Turut berduka cita atas meninggalnya orang-orang. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga mereka yang tewas:PM #narendramodi," tweet Kantor Perdana Menteri India (PMO) dalam sebuah tweet di situs microblogging.
