Ternyata Ratu Elizabeth I Menggunakan Make-up dengan Bahan Zat Beracun

- 19 Juli 2021, 19:06 WIB
Ratu Elizabeth I terkenal dengan make-up yang menor.*
Ratu Elizabeth I terkenal dengan make-up yang menor.* /Mirror.co.uk/

ZONA PRIANGAN – Ratu Elizabeth I terkenal dengan kegemarannya mengenakan make-up dengan wajah sangat putih dan bibir berlipstik kemerahan.

Saat ini kita sudah terbiasa dengan kosmetik dari industri kecantikan yang bernilai ratusan miliar dolar, begitupan tutorial makeup di YouTube menjadi daya tarik untuk kecantikan.

Namun, sebelum itu, ada pendekatan paling mendasar dalam seni makeup yang menggunakan zat-zat yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Anda bahkan bisa mengatakan anggota kerajaan tertentu di masa lalu benar-benar terlibat dengan racun seperti itu untuk makeup-nya.

Salah seorang pemimpin kerajaan itu adalah Ratu Elizabeth I yang terkenal menor dengan makeup yang tebal untuk mendapatkan kulit seputih salju, sesuatu yang sangat diidolakan para elit Inggris kala itu.

Dilansir Mirror.co.uk, selain untuk kecantikan Ratu Elizabeth melakukan hal itu untuk menyembunyikan luka bekas penyakit cacar yang pernah dideritanya.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Dengan maksud untuk menutupi ketidaksempurnaan dan menyamarkan bekas lukanya itu, Elizabeth menggunakan kosmetik yang berbahaya.

Kosmetik itu mengandung timah putih dan cuka yang disebut Venetian ceruce. Sesuatu yang diaplikasikan pada wajah dan lehernya.

Timah merupakan zat yang tidak aman untuk kulit dan bisa memicu rambut rontok, kerusakan kulit, dan bahkan kematian akibat racun timah yang digunakan terus menerus.

Baca Juga: Sempat Jadi Musuh Petani, Pohon Porang Dulu Dibuang, Sekarang Porang Disayang

Hal ini menjadi lingkaran setan bagi Elizabeth, ketika kulitnya memburuk, dikatakan bahwa ia akan menambah lapis demi lapis makeup-nya, menurut beberapa laporan ketebalannya hingga satu inchi di akhir hidupnya.

Lebih buruknya lagi, sang Ratu akan menggunakan make-up satu kali dan dibiarkan hingga satu minggu, membuat timah tersebut terserap ke dalam kulitnya.

Saat Elizabeth akan membersihkan make-upnya, para sejarawan yakin bahwa ia menggunakan campuran kulit telur, tawas, dan air raksa.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Efek samping teracuni air raksa secara terus menerus adalah kehilangan memori, lekas marah, dan depresi.

Gejala-gejala ini yang dialami sang Ratu saat menuju akhir hidupnya. Tidak disebutkan bahwa merkuri ini dengan perlahan memakan dagingnya.

Air raksa atau merkuri juga hadir di warna bibir merahnya, warna merah ini terbuat dari sinabar, mineral beracun yang mengandung zat tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Partai Komunis China Akan Hancurkan Jepang dengan Bom Nuklir dan Menghukum PM Yoshihide Suga

Tidak jelas apa yang menyebabkan kematian Elizabeth pada 1603, banyak yang berspekuasi beliau meninggal akibat kanker atau bahkan pneumonia.

Namun, peningkatan dosis timah dan merkuri tentu menambahkan pada penyakitnya yang kompleks dan diyakini berperan pada menurunnya kesehatan yang menyebabkan kematiannya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah