Peluru itu beberapa milimeter saja, bakal menembus dadanya. George Dowsell kemudian menggunakan buku itu untuk merekam kelangsungan hidup ajaibnya.
George menulis, ”Jangan bicara buku ini karena takut malu, karena di sini Anda akan melihat nama pemiliknya. 1787 Pte George Dowsell Resimen Devon ke-2. Dilakukan dengan peluru ketika di saku saya di Kyain Kwile Loung pada hari Minggu tanggal 22 Februari 1891.”
Baca Juga: Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Banjar Butuh Waktu 3 Bulan
Buku catatan itu disimpan oleh George dan kemudian diwariskan melalui keluarganya.
Buku itu dilelang di Bristol dan diperkirakan akan terjual beberapa ratus pound, lapor Mirror.
Juru lelang Andrew Stowe mengatakan itu adalah artefak yang "sangat istimewa" dan langka.
Baca Juga: Kematian Istri Kedua di Sebuah Vila Mengundang Tanda Tanya Pihak Keluarga
“Cerita diselamatkan oleh barang-barang yang dimasukkan ke dalam saku adalah hal biasa. Tapi sangat jarang barang-barang itu masih dilestarikan,” tambahnya.
“Buku itu dalam kondisi yang mengerikan, dengan lubang peluru besar di tengahnya dan tanda-tanda terbakar.
“Dowsell sangat beruntung - peluru berhenti tepat di bawah penutup di bagian belakang," Andrew Stowe menelaskan.***