Taliban Akhirnya Menang Perang di Provinsi Panjshir, Tembakan ke Udara Menewaskan Penduduk Sipil

- 4 September 2021, 21:02 WIB
Seorang pejuang Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 September 2021.*
Seorang pejuang Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 September 2021.* /Reuters /Stringer

ZONA PRIANGAN - Dalam sebuah tweet, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid meminta pejuang untuk tidak menembakkan senjata ke udara.

Hal itu dianggap membuang-buang amunisi dan ada laporan telah melukai warga sipil.

Ariana News yang dikutip rt.com melaporkan seorang anggota senior Taliban mengultimatum para pejuang bisa dihukum jika mereka menembak lagi di udara di Kabul.

Baca Juga: Taliban Sulit Balas Dendam, Data Pejabat Pemerintah Afghanistan Dikunci Google

Dia dikatakan telah memperingatkan bahwa sejumlah besar orang telah dibawa ke rumah sakit setelah tembakan itu.

Perilaku menembakan senjat ke udara dianggap sebagai praktik yang berbahaya dan boros.

Laporan mengatakan warga sipil terkena tembakan ketika gerilyawan menembak ke udara untuk menandai kemenangan pertempuran.

Baca Juga: Sejumlah Pejuang Taliban Tewas Terkena Ranjau Darat dalam Pertempuran di Panjshir

AP mengutip seorang pejabat di sebuah rumah sakit Kabul yang mengatakan bahwa dua orang tewas dan 12 terluka setelah gerilyawan menembakkan senjata mereka ke udara.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x