Mantan Marinir Melintasi Samudera Atlantik Sendirian Selama 119 Hari

- 28 September 2021, 19:56 WIB
Petualangan Dave Bell ditandai dengan perjuangan, termasuk badai hingga sengatan ubur-ubur.*
Petualangan Dave Bell ditandai dengan perjuangan, termasuk badai hingga sengatan ubur-ubur.* /Twitter /Dave ‘Dinger’ Bell

ZONA PRIANGAN – Seorang mantan marinir berhasil mendayung menyeberangi Samudera Atlantik sendirian dan tanpa bantuan.

Dave “Dinger” Bell menghabiskan waktu 119 hari bepergian dari New York ke Inggris, menyeberangi Samudera Atlantik. Ia mencapai Newlyn, Cornwall, pada Minggu Sore.

Beberapa foto yang dibagikan di Twitter memperlihatkan keluarga Bell dan para temannya menyambut kepulangannya di Pelabuhan Newlyn dengan meriah.

Baca Juga: Akun Kuda Poni Pertontonkan Live Streaming Perempuan Telanjang, Polsek Denpasar Langsung Tangkap Pelaku

Petualangannya ini ditandai dengan sejumlah perjuangan hidup, termasuk menghadapi badai besar, sengatan ubur-ubur dan ketakutannya terhadap perairan terbuka.

Tim perjalanan amal ini menginformasikan para pengikutnya dengan update rutin di media sosial.

Rintangan terakhirnya adalah menghadapi angin kencang yang membuatnya mengubah tujuan dari Falmouth ke Newlyn.

Baca Juga: Google Maps Tangkap Pasangan yang Bermain Seks di Belakang Tembok Gudang Manchester

“Saya tidak ingin mengakhirinya di Pulau Scilly, saya ingin berakhir di tanah daratan,” kata Bell seperti dilansir Independent.co.uk.

“Ini perlombaan melawan waktu,” ujarnya, menggambarkan mendayung tanpa henti selama 40 jam dalam cuaca buruk di Pulau Scilly.

Untuk tiga mil terakhir, Royal National Lifeboat Institution (RNLI) mengirim sekoci untuk memandu Bell.

Baca Juga: Puluhan Kambing Tanpa Kepala Muncul di Sungai, Ada Dugaan Dilakukan Pemuja Setan

“Luar biasanya, Dinger belum tidur selama 40 jam,” seperti ditulis dalam cuitan di Twitter.

“Saya tidak akan pernah melakukan hal berbahaya lagi,” ujar Bell saat tiba. “Karena sudah berhari-hari banyak orang menunggu saya tiba.”

Bell mengatakan perjalanannya ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana untuk Special Boat Service Association dan Rock 2 Recovery di Inggris.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah