ZONA PRIANGAN - Sebuah analisis yang diterbitkan oleh JAMA Pediatrics pada hari Senin menyatakan, bahwa lebih dari satu dari tujuh remaja di Amerika Serikat dan Kanada telah menggunakan ganja dalam hidup mereka.
Hasil yang dikumpulkan untuk hampir 200.000 orang berusia 11 hingga 18 tahun dari 17 penelitian menunjukkan bahwa 14% menggunakan rokok elektrik untuk mengisap ganja, data tahun 2019-2020.
Ini naik dari 6% antara 2013 dan 2016, kata para peneliti.
Pada 2019-2020, diperkirakan 13% orang dalam kelompok usia ini melakukan vaping ganja selama 12 bulan sebelumnya, naik dari 7% pada 2017-2018.
Dan lebih dari 8% telah menggunakan perangkat untuk mengonsumsi obat selama 30 hari sebelumnya pada 2019-20 dibandingkan dengan kurang dari 2% antara 2013-2016, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 25 Oktober 2021.
"Vaping ganja di kalangan remaja menjadi lebih umum di Amerika Serikat dan Kanada," kata rekan penulis studi Carmen Lim kepada UPI melalui email.
"Tidak hanya terkait dengan perkembangan kognitif yang lebih buruk pada remaja, [tetapi] itu dapat meningkatkan risiko ketergantungan, penggunaan zat lain dan banyak masalah kesehatan, sosial dan perilaku lainnya di kemudian hari," kata Lim, seorang kandidat doktor di University of Queensland di Brisbane, Australia.