Putri Mako dari Jepang Kehilangan Gelar Kerajaan Setelah Menikah dengan Pria Biasa

- 26 Oktober 2021, 18:06 WIB
Putri Mako memilih suami dari kalangan biasa sehingga kehilangan gelar kerajaan.*
Putri Mako memilih suami dari kalangan biasa sehingga kehilangan gelar kerajaan.* /ANTARA/

Ia mengatakan akan melakukan “apapun yang mungkin” untuk menyelesaikan perselisihan antara ibunya dan mantan tunangannya.

Gencarnya peliputan media mengenai keluarganya dan menelisik hubungan pasangan tersebut telah membuat Mako cukup menderita.

Baca Juga: Anak Donald Trump Jualan Kaos dengan Slogan Mengejek Penembakan Tak Sengaja Alec Baldwin

Lembaga rumah tangga kerajaan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Putri Mako menderita stres pasca trauma yang kompleks.

Mako mengatakan, keputusannya untuk menikahi Komuro menjadi “pilihan penting”. Sementara ia tahu bahwa beberapa anggota masyarakat menentang bersatunya mereka.

Ia mengatakan mereka berencana menghabiskan hidup bersama “menghargai dan melindungi perasaan kami”.

Baca Juga: Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Setelah Makan Buah Ini, Polisi Larang Penanaman Bola de Toro

Pasangan ini tidak merayakan pernikahannya secara formal atau menjalani ritual tradisi yang berhubungan dengan pernikahan kerajaan.

Ayahnya, Putra Mahkota Akishino, dilaporkan menentang pernikahan tradisi kerajaan setelah publik Jepang terbagi antara yang setuju dan mendukung, akibat ibu Komuro yang tersandung skandal keuangan.

Menurut sebuah survei surat kabar Yomiuri, lebih dari setengah responden menganggap positif mengenai pernikahan mereka dan sepertiganya tidak.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x