Putri Mako dari Jepang Kehilangan Gelar Kerajaan Setelah Menikah dengan Pria Biasa

- 26 Oktober 2021, 18:06 WIB
Putri Mako memilih suami dari kalangan biasa sehingga kehilangan gelar kerajaan.*
Putri Mako memilih suami dari kalangan biasa sehingga kehilangan gelar kerajaan.* /ANTARA/

ZONA PRIANGAN – Putri Mako dari Kerajaan Jepang telah kehilangan status sebagai anggota kerajaan.

Dia memutuskan menikahi kekasihnya seorang warga biasa, Kei Komuro – pria yang ia gambarkan sebagai “tak tergantikan” – dalam sebuah perayaan sederhana.

Setelah bertahun-tahun penuh kritikan atas hubungan mereka yang membuat Putri Mako menderita kesehatan mental.

Baca Juga: Kate Middleteon dan Pangeran William Jalani Liburan, Manfaatkan Jeda Istirahat Sekolah Anak Mereka

Kemenakan Kaisar Naruhito ini dan Komuro mengumumkan pada konferensi pers di Tokyo pada Selasa bahwa mereka telah menikah. Namun mereka menolak menjawab pertanyaan dari para reporter.

Pasangan, yang ketemu di universitas hampir sepuluh tahun lalu, seharusnya menikah pada November 2018 tetapi ditangguhkan setelah media Jepang mengungkapkan bahwa ibu Komuro terlibat dalam skandal keuangan kecil.

Pada Selasa 26 Oktober, seperti dilansir TheGuardian.com, Komuro menyuarakan penyesalannya bagaimana masalah ibunya telah membayangi persiapan pernikahan tersebut.

Baca Juga: Persembahan Perdamaian Meghan Markle, Kirim Gelang Emas untuk Kate Middleton

Mengenai istrinya, ia mengatakan: “Saya mencintai Mako. Dan saya akan senang menghabiskan waktu dengan orang yang saya cintai.”

Ia mengatakan akan melakukan “apapun yang mungkin” untuk menyelesaikan perselisihan antara ibunya dan mantan tunangannya.

Gencarnya peliputan media mengenai keluarganya dan menelisik hubungan pasangan tersebut telah membuat Mako cukup menderita.

Baca Juga: Anak Donald Trump Jualan Kaos dengan Slogan Mengejek Penembakan Tak Sengaja Alec Baldwin

Lembaga rumah tangga kerajaan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Putri Mako menderita stres pasca trauma yang kompleks.

Mako mengatakan, keputusannya untuk menikahi Komuro menjadi “pilihan penting”. Sementara ia tahu bahwa beberapa anggota masyarakat menentang bersatunya mereka.

Ia mengatakan mereka berencana menghabiskan hidup bersama “menghargai dan melindungi perasaan kami”.

Baca Juga: Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Setelah Makan Buah Ini, Polisi Larang Penanaman Bola de Toro

Pasangan ini tidak merayakan pernikahannya secara formal atau menjalani ritual tradisi yang berhubungan dengan pernikahan kerajaan.

Ayahnya, Putra Mahkota Akishino, dilaporkan menentang pernikahan tradisi kerajaan setelah publik Jepang terbagi antara yang setuju dan mendukung, akibat ibu Komuro yang tersandung skandal keuangan.

Menurut sebuah survei surat kabar Yomiuri, lebih dari setengah responden menganggap positif mengenai pernikahan mereka dan sepertiganya tidak.

Baca Juga: Biadab, Jemaah Shalat Shubuh Diberondong Tembakan, 18 Orang Tewas dan 4 Lainnya Terluka di Masjid Mazakuka

Mako dan Komuro berencana pindah ke New York, di mana Komuro bekerja di sebuah firma hukum.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x