Carano telah menerima banyak kritik untuk posting yang dicatat oleh beberapa orang sebagai tidak mendukung gerakan 'Black Lives Matter'.
Pegulat cantik itu sempat terseret di ranah politik saat pemilihan Presiden Amerika Serikat. Dia menuduh kemenangan Joe Biden penuh penipuan.
Dia juga dituduh oleh brigade 'transphobia' setelah dia muncul untuk mengejek penggunaan kata ganti di bio media sosialnya.
Disney kecewa terhadap Carano, karena dia muncul bersama keyakinan politiknya mirip dengan penganiayaan terhadap orang Yahudi selama Holocaust.
Dalam sebuah pernyataan, Disney mengatakan: "Postingan media sosialnya yang merendahkan orang berdasarkan identitas budaya dan agama mereka menjijikkan dan tidak dapat diterima."
Carano sempat mentweet sebuah pesan yang berbunyi: "Tubuh Anda bukan milik majikan Anda, sekolah Anda atau pemerintah Anda."
Tweet tersebut bisa diartikan Carano menentang program vaksinasi untuk mencegah virus corona.***