Istri Minta Cerai, Pria Rusia Ini Minta Bantuan Dukun tapi Nasibnya Justru Tragis

- 16 November 2021, 19:03 WIB
Pasangan Anton Shabanov (33) dan Lyubov (29).*
Pasangan Anton Shabanov (33) dan Lyubov (29).* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Anton Shabanov (33) dan Lyubov (29) baru setahun berumah tangga. Namun, warga Rusia itu bermasalah dan hidup terpisah.

Anton Shabanov warga Distrik Privolzhsky, Astrakhan minta bantuan dukun Nikolay Ivanov (32) agar sang istri kembali ke pelukannya.

Dukun Nikolay Ivanov menyanggupi permintaan itu dan meminta Anton Shabanov untuk mengikuti ritual.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca, Korbankan Anak Perawan untuk Dijadikan Mumi di Pegunungan Andes

Nikolay Ivanov berjanji kepada Anton Shabanov akan menyelamatkan pernikahannya.

Ritual dukun dilaksanakan dengan mengambil tempat di sebuah taman. Ivanov meminta Shabanov untuk membawa beberapa barang istrinya.

Sang dukun menggali lubang untuk menguburkan barang-barang yang dibawa Shabanov, saat itulah terjadi percekcokan.

Baca Juga: Kasus Penemuan Bocah Tanpa Kepala Kemungkinan Korban Ritual Setan

Bermula dari percekcokan itulah, Ivanov mengayunkan kapak untuk membunuh Shabanov. Ivanov mengarahkan kapaknya ke kepala dan leher Shabanov.

Korban tewas di tempat kejadian. Sang dukun menguburkan Shabanov di lubang yang sudah digali dan menutupinya dengan daun dan ranting pohon.

Ivanov sempat melarikan diri namun akhirnya ditangkap polisi. Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan lokasi yang tepat di mana kejahatan itu terjadi.

Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh

Foto menampilkan tumpukan besar cabang dan daun kering di mana mayat itu ditemukan di tanah, lapor Daily Mail yang dikutip Daily Star.

Senjata pembunuh juga diambil di tempat kejadian, di dekat tempat mayat ditemukan.

Ivanov mengakui pembunuhan itu, dan dijatuhi hukuman hanya sembilan setengah tahun. Dia juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi £20.700.

Baca Juga: Puluhan Kambing Tanpa Kepala Muncul di Sungai, Ada Dugaan Dilakukan Pemuja Setan

Menurut laporan berita lokal, seorang teman korban mengatakan kepada 360TV Rusia: “Korban telah berpisah - mereka tidak bercerai tetapi telah hidup terpisah."

"Tentu saja dia marah, tapi saya tidak bisa membayangkan dia akan terlibat dalam upacara untuk membawanya ke kematian," ucapnya.

Pengadilan Distrik Privolzhsky di Astrakhan menghukum pria itu untuk menjalani hukuman penjara di kamp kerja paksa "rezim ketat".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x