Network
ZONA PRIANGAN - Shauna Rae tumbuh dengan tidak normal. Pertumbuhan tubuhnya terhambat karena kanker otak.
Sejatinya, Shauna Rae sudah berusia 22 tahun. Namun, secara penampilan dia terlihat seperti anak 8 tahun.
Sejak bayi usia enam bulan, Shauna Rae sudah divonis menderita kanker otak dan harus menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Ini yang Bisa Menetralkan Virus Corona Omicron, Manusia Nanti Akan Bergantung pada Ikan Hiu
Sejak saat itulah, Shauna Rae menghadapi penderitaan hidup tiada henti. Banyak aktivitas yang dilarang bagi Shauna Rae karena dia cuma memiliki tinggi badan 1 meter saja.
Saat mencari hiburan dengan masuk ke bar, Shauna Rae justru diusir bartender karena itu bukan tempat untuk gadis 8 tahun.
Demikian juga saat ingin membuat tato, usia dia dipertanyakan karena dianggap belum layak.
Baca Juga: Melihat Sosok Hantu, Remaja Malaysia Ini Kaget dan Tewas Karena Serangan Jantung
Hal konyol lainnya, ketika Shauna Rae ingin berlatih di klub kebugaran, sempat ditertawakan karena dinilai masih kecil.
Dalam film dokumenter TLC-nya "I am Shauna Rae" dia mengungkapkan kesulitan yang terkait dengan penampilan mudanya termasuk sulit berkencan.
Dalam trailer acara tersebut, Shauna memperkenalkan dirinya dengan mengatakan: "Jika Anda melihat saya, Anda akan berpikir saya hanya seorang gadis kecil."
Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China
Dia menambahkan: "Tapi sebenarnya aku bukan gadis kecil. Saya seorang wanita, seorang wanita berusia 22 tahun yang terjebak dalam tubuh seorang anak berusia delapan tahun.”
Acara yang tayang perdana pada 11 Januari 2022 itu menampilkan Shauna menghadapi masalah mencoba melakukan hal-hal normal yang dilakukan wanita berusia 22 tahun dalam kehidupan sehari-hari.
Ibu Shauna, Patricia "Patty" Schrankel juga berbicara di film dokumenter tentang saat memilukan ketika putrinya menderita kanker otak saat bayi.
Baca Juga: Monyet Balas Dendam, Menyerang Kota Lopburi Thailand, Beberapa Hari Warga Terkurung dalam Rumah
"Shauna berusia enam bulan ketika kami mengetahui dia menderita kanker otak," kata Patty yang dikutip nypost.
“Saya merasa, saya kira hampir bersalah, bahwa dia harus melalui ini selama sisa hidupnya, jadi yang bisa saya lakukan hanyalah melindunginya,” tambah Patty.
Shauna menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi setelah dia menjalani kemoterapi, dan bagaimana hal ini memengaruhi pertumbuhannya.
“Kelenjar pituitari saya hampir tidak aktif karena kemoterapi. Dokter memberi tahu saya bahwa saya sudah selesai tumbuh. Tulang saya menyatu, dan tinggi saya cuma 1 meter,” kata Shauna.***
