ZONA PRIANGAN – Terlalu lama bersenang-senang di terik matahari memang belum terasa menyakitkan pada mulanya, namun menurut para pakar kanker kulit, terbakar matahari akan merusak dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Risiko tersebut akan bertambah bila sering melakukannya.
Apa yang menyebabkan risiko terbakar matahari itu?
Baca Juga: Eyang Dalem Ibrahim Cipatik, Ulama Bandung yang Mampu Membuat Tentara Belanda Kesemutan
“Energi radiasi ultraviolet akan merusak DNA pada kulit, memicu respons peradangan seiring terbentuknya zat prostaglandin dan sitokinin, serta membengkaknya saluran darah di bawah kulit,” jelas Dr. Samer Jaber, asisten profesor klinis dermatologi dari Sekolah Pengobatan Icahn di Mount Sinai, New York, Amerika Serikat.
“Ini akan menimbulkan kemerahan, bengkak, dan nyeri. Kadang menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak,” tambahnya.
Asosiasi Dermatologi Amerika menyarankan, untuk mengobati terbakar matahari harus sesegera mungkin begitu terlihat gejalanya.
Baca Juga: Senayan Berasal dari Wangsanayan, Pangeran dari Cirebon Pernah Tinggal di Wilayah Kuningan
Ada berita baik bagi Anda yang mengalami kulit yang terbakar matahari, beberapa pakar dan organisasi penyakit kulit menyarankan sejumlah obat rumah yang cukup ampuh, semua bisa bisa didapatkan di rumah kita. Seperti dipaparkan dalam laman today.com, belum lama ini: