ZONA PRIANGAN - Sampah yang masuk ke TPA Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka setiap harinya mencapai lebih kurang 40 ton.
Jumlah yang tidak terangkut masih cukup banyak akibat ketidak tersediaan armada pengangkut sampah.
Hal tersebut mengemuka saat rapat koordinasi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi, membahas persoalan dan inovasi yang ada di setiap OPD, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Majalengka Dapat Bantuan Cator Disinfektan
Diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, Nadisha Hana Haritzyn, bahwa pihaknya kekurangan armada untuk mengangkut sampah.
"Produksi sampah di Majalengka cukup tinggi, saat ini saja yang masuk ke TPA setiap harinya mencapai lebih kurang 40 ton,” ungkap Nadisha Hana Haritzyn,".
Tempat pembuangan sampah akhir di Heuleut sendiri, kini masih bisa dipergunakan hingga beberapa tahun kedepan karena lahannya cukup luas, apalagi jika kedepan pengolahan sampah bisa lebih efektif berjalan.
Baca Juga: Sebanyak 40 personel Satlantas Polres Majalengka Jalani Rapid Test Jelang Operasi Patuh Lodaya 2020
Sementara itu akibat keterbatasan armada serta armada yang tersedia saat ini sering mogok, membuat pengangkut sampah sering mengeluh.