Penguasa Dubai Harus Membayar Mantan Istri ke-6 Sebesar Rp10 Triliun untuk Penyelesaian Perceraian

- 22 Desember 2021, 18:57 WIB
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.*
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.* /Twitter /@hhhhhhshkmohd

ZONA PRIANGAN – Pengadilan Inggris telah memerintahkan penguasa Dubai untuk membayar mantan istri dan anak-anaknya sebesar USD730 juta atau sekira Rp10 triliun.

Ini menjadi penyelesaian perceraian paling mahal dalam sejarah Inggris.

Seorang hakim Pengadilan Tinggi mengatakan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum harus membayar 251,5 juta poundsterling.

Baca Juga: Ritual Pemakaman Aneh, Mayat Disiram Minuman Beralkohol Kemudian Diajak Naik Motor Keliling Kota Ekuador

Sheikh Mohammed menceraikan istri keenamnya yang tinggal di Inggris, Putri Haya Binti Al Hussein.

Sheikh Mohammed juga harus membiayai hidup anaknya Jalila (14), dan Zayed (9), dengan jaminan bank 290 juta poundsterling.

Total jumlah yang akan diterima anak-anaknya bisa lebih atau kurang dari 290 juta poundsterling, tergantung pada berbagai faktor termasuk berapa lama mereka hidup dan apakah mereka akan berdamai dengan ayahnya.

Baca Juga: Pemandangan Miris, Dua Anak Menangis Lihat Ibu Berhubungan Intim dengan Pacarnya di Kursi Belakang Mobil

Pembayaran ini termasuk 11 juta poundsterling per tahun untuk menutupi biaya keamanan Putri Haya dan anak-anaknya saat masih kecil.

Pada November lalu Jaksa Philip Moor mengatakan keluarga ini membutuhkan “keamanan ketat” dan unik, karena ancaman utamanya pada mereka datang dari Sheikh Mohammed, bukan dari fihak luar.

Seperti dilansir APNews.com, Haya (47), terbang ke Inggris pada 2019 dan mencari perlindungan untuk kedua anaknya lewat pengadilan Inggris.

Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan

Sang Putri, yang merupakan putri dari Raja Hussein dari Yordania, mengatakan ia merasa “ketakutan” terhadap suaminya, yang diduga telah memerintahkan secara paksa kedua anaknya ke Dubai.

Sheikh Mohammed (72), selain penguasa Dubaijuga merupakan wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab, yang mana Dubai merupakan bagiannya.

Dalam keterangannya di pengadilan, Putri Haya mengatakan ia telah membayar 6,7 juta poundsterling untuk empat staf keamanan, yang juga difitnah telah menjalin hubungan dengan salah seorang pengawal, menjual permata dan mengambil uang dari akun bank anaknya.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca, Korbankan Anak Perawan untuk Dijadikan Mumi di Pegunungan Andes

Setelah munculnya rumor tersebut, Sheikh Mohammed mempublikasikan sebuah puisi yang berjudul ‘Kamu Hidup; Kamu Mati,” yang diintepretasikan Putri Haya sebagai ancaman.

Jaksa Andrew McFarlane sebelumnya menyebutkan bahwa Sheikh Mohammed telah melakukan kampanye ketakutan dan intimidasi terhadap istri yang diasingkan itu.

Juga “memerintahkan” penculikan untuk kembali ke Dubai terhadap dua anak perempuannya Sheikha Shamsa pada Agustus 2000 dan saudaranya Sheikha Latifa, pada 2002 dan pada 2018.

Baca Juga: Mengerikan Hiasan Pohon Natal di Juarez, Texas Berasal dari Potongan Tubuh Manusia yang Dibunuh Geng Narkoba

Pembayaran cerai tersebut telah mengalahkan pembayaran sebelumnya sebesar 450 juta poundsterling kepada Tatiana Akhmedova saat ia bercerai pada 2016 dengan miliuner Rusia Farkhad Akhmedov.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x