Network
ZONA PRIANGAN – Para gadis geisha, dengan wajah dipoles bak porselen, bibir bergincu merah dan dibalut Kimono yang elok merupakan simbol kesetiaan Jepang pada tradisi, kecantikan dan etika.
Geisha merupakan salah satu profesi tertua yang paling misterius di Jepang.
Walaupun masih banyak hal mengenai mereka, paling tidak ada 25 fakta mencengangkan budaya Geisha yang perlu kita ketahui, yang dilansir dari id.hotels.com.
Baca Juga: Baru Selesai Ritual Pernikahan, Suami Ketahui Istri Selingkuh, Langsung Menembak Teman Prianya
1. Geisha merupakan profesi tertua di Jepang yang dimulai 400 tahun yang lalu.
2. Pada awalnya Geisha adalah para pria yang bekerja mirip komedian, tukang cerita dan musisi, namun dengan cepat digantikan oleh para wanita.
3. Istilah Geisha berbeda menurut daerah, di Tokyo disebut Geisha, di Kyoto disebut Geiko dan di tempat lainnya disebut Geigi.
4. Zaman dahulu calon Geisha diadopsi dari keluarga miskin.
Baca Juga: Petualangan Militer China ke Taiwan Sama Saja Bunuh Diri, Shinzo Abe: China Suka Membully Tetangga
5. Bisnis Geisha dimiliki dan dijalankan oleh para wanita kaya dan sukses.
6. Geisha bukanlah prostitusi. Ini adalah kesalahpahaman akibat penggambaran dari film-film.
7. Geisha yang sedang magang sering disebut Maiko yang berarti Anak-anak Penari.
8. Saat ini di Jepang diperkirakan hanya ada 1.000 Geisha tersisa yang masih aktif melayani.
9. Memerlukan waktu 5 tahun berlatih untuk menjadi seorang Geisha.
Baca Juga: Kate Winslet Merindukan Leonardo DiCpario Sampai Menangis: Kami Terikat Seumur Hidup
10. Geisha memiliki keterampilan menghibur dalam seni Jepang kuno seperti upacara minum teh, musik, bernyanyi, menari, bermain, dan bercakap-cakap.
11. Berlatih menjadi Geisha yang memenuhi syarat berbiaya sekitar USD500.000 (Rp 7 miliar).
12. Geisha tidak pernah berhenti berlatih dan masih terus mengikuti pelajaran praktek agar memenuhi syarat.
Baca Juga: Steven Seagal Menghadapi Berbagai Tuduhan Pelecehan Seksual, Kelly LeBrock Merasa Kasihan
13. Geisha paling tua tercatat berusia 93 tahun yaitu Yuko Asakusa dari Tokyo. Ia telah bertekad untuk bekerja sebagai seorang Geisha sampai mati.
14. Geisha magang dilarang keras menggunakan ponsel dan email selama latihan.
15. Geisha harus membaca surat kabar setiap hari untuk tetap update berita sebagai bahan perkacapan dengan para kliennya.
Baca Juga: Gaun Hervé Léger Keira Knightley Robek Terbelah Dua, Terlihat Tubuhnya Jadi Telanjang
16. Geisha menghibur sejumlah orang kaya dan orang berpengaruh di Jepang mereka harus menjaga perilakunya dan menjaga rahasia kliennya.
17. Geisha tidak menggunakan nama aslinya, mereka memiliki nama khusus Geisha untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran.
18. Kehidupan seorang Geisha tidak pernah santai. Ia harus menjadi teladan bagi saudara mudanya dan dituntut menjalankan etika standar tinggi dalam semua aspek kehidupannya.
Baca Juga: Charli XCX Pamerkan Payudara Tanpa Sengaja tapi Dia Cuek Justru Diposting di Instagram
19. Geisha tidak diperkenankan makan saat menghibur.
20. Mereka juga menghibur para wanita selain para pria.
21. Walaupun jarang mendengar Geisha diizinkan menikah, tetapi mereka harus pensiun dari profesinya ini.
22. Secara tradisional wajah mereka dicat putih untuk memancarkan kecantikannya di depan cahaya lilin.
Baca Juga: Gagal Melakukan Kudeta di Jepang, Yukio Mishima Lakukan Ritual Bunuh Diri Memenggal Kepala
23. Geisha mengecat giginya menjadi hitam untuk menutupi warna kuning enamel gigi alaminya yang kurang atraktif dengan wajah putihnya.
24. Kimono Geisha dibuat dengan tangan dari sutera dan harganya sekitar USD50.000 (Rp 700 juta lebih). Kebanyakan Geisha mengenakan setiap kimono hanya sekali pakai.
25. Pakaian kimono yang lengkap bobotnya bisa mencapai lebih dari 20 kg.***
