Bank Santander Inggris Mengakui secara Tidak Sengaja Membayarkan Dana Senilai $ 175 Juta kepada Pelanggan

- 31 Desember 2021, 21:21 WIB
Bank Inggris Santander mengatakan $ 175 juta secara keliru dibayarkan kepada 2.000 pelanggan korporat dan komersial pada Hari Natal.
Bank Inggris Santander mengatakan $ 175 juta secara keliru dibayarkan kepada 2.000 pelanggan korporat dan komersial pada Hari Natal. /Pixabay.com/Peggy_Marco

ZONA PRIANGAN - Bank Santander Inggris mengatakan, sekitar 2.000 pelanggan secara keliru menerima pembayaran ganda pada Hari Natal, dengan total $ 175 juta yang secara tidak sengaja dibayarkan.

Bank mengatakan uang itu dibagikan melalui sekitar 75.000 transaksi untuk sekitar 2.000 pelanggan korporat dan komersial.

Lembaga itu mengatakan kesalahan teknis yang harus disalahkan atas kekeliruan pembayaran tersebut, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 30 Desember 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 31 Desember 2021: Al Tunjuk Hidung Irvan, setelah Reyna, Nino Juga Akan Kehilangan Keisha

"Kami mohon maaf karena masalah teknis, beberapa pembayaran dari klien korporat kami salah digandakan di akun penerima," kata Santander dalam sebuah pernyataan.

Pihaknya akan bekerja keras dengan banyak bank di seluruh Inggris untuk memulihkan transaksi yang digandakan selama beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Seorang Pria Sembunyikan Dolar AS Senilai Rp2,3 Miliar di Tasnya Diamankan Intelijen Udara Bea Cukai Chennai

Santander, yang dimiliki oleh bank Spanyol Banco Santander, mengatakan "masalah teknis" terkait dengan kesalahan penjadwalan yang "cepat diidentifikasi dan diperbaiki."

Pembayaran termasuk transaksi satu kali dan berulang, yang menurut bank mungkin termasuk upah karyawan dan pembayaran pemasok.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x