Namun, terlepas dari upaya terbaik mereka, petugas medis tidak dapat menyelamatkan nyawa wanita itu dan jenazahnya dikirim ke Institut Kedokteran Forensik untuk pemeriksaan mayat.
Media lokal melaporkan cairan yang sangat beracun itu merusak organ internalnya segera setelah dia meminumnya.
Baca Juga: Pilot AU Korea Selatan Bertindak Tepat, Melakukan Pendaratan Darurat Pesawat Tempur F-35
Saat itu belum diketahui apa zat dalam botol itu sampai tes dilakukan setelah dia meninggal.
Polisi membuka penyelidikan atas kematian wanita itu dan memeriksa kantornya, menyimpulkan bahwa sebotol cairan pemoles marmer telah ditinggalkan di samping sebotol air.
Polisi juga mengambil pernyataan dari pekerja hotel serta pekerja pembuat marmer yang tidak disebutkan namanya dan mereka sekarang sedang diperiksa untuk kemungkinan kelalaian, menurut laporan setempat.
Civici kemudian dimakamkan di Masjid Tahsinağa dengan keluarga, teman, dan kolega berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal melalui doa pemakaman.
Polisi juga mengatakan penyelidikan atas kematiannya sedang berlangsung tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.***