ZONA PRIANGAN – Seorang emak-emak Ukraina telah membeli senapan otomatis, helm dan peralatan kamuflase, menyusul ketakutannya akan invasi Rusia ke negaranya.
Mariana Zhaglo merupakan seorang peneliti pemasaran, menghabiskan USD1.300 (Rp 18,6 juta) untuk membeli senapan, setelah mendengar percakapan di antara para serdadu mengenai senapan terbaik yang bisa digunakan.
Ibu tiga anak ini membeli senapan Zbroyar Z-15, sebuah senapan yang dirancang untuk berburu, namun wanita berusia 52 tahun ini membelinya bukan untuk menembak rusa.
Ia mengakatan kepada The Times : “Sebagai seorang ibu saya tidak ingin anak-anakku mewarisi masalah Ukraina ini, atau ada ancaman pada mereka. Kini saya memutuskan dengan ini."
“Bila terjadi invasi lalu kami akan bertempur untuk Kiev; kami akan bertempur untuk melindungi kota kami," ujarnya.
"Bila pertempuran dimulai, mereka akan datang ke sini. Kiev merupakan target utama,” ucapnya.
Baca Juga: Suara Tembakan Terdengar di Kiev Ukraina, Warga Terkejut Berlarian Mencari Tempat Perlindungan
Mariana tinggal di Kiev, kota yang dikenal Rusia sebagai “ibu dari kota-kota di Rusia” –Ukraina dan kawasan sekitarnya berdekatan dengan perbatasan Rusia yang diklaim merupakan milik Moskow.
Bersama dengan senapan tersebut, Mariana, anggota Tentara Pertahanan Teritorial (TDF) Ukraina, memiliki peredam, tumpuan dan teropong yang menyatu pada senjata tersebut.