Empat Klaim Terbesar Mengenai Bigfoot, Nomor 3 Sering Mengeluarkan Bau Busuk Sebagai Pertanda Kemunculannya

- 4 Februari 2022, 04:29 WIB
Yeti merupakan versi Bigfoot dari China.*
Yeti merupakan versi Bigfoot dari China.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Bigfoot dikatakan setengah manusia, setengah kera, yang telah melekat dalam budaya populer dan imajinasi selama berabad-abad.

Bigfoot, Sasquatch, Yeti – seberapa banyak kera-kera berjalan tegak ini berkeliaran di bumi, dan mengapa tidak seorang pun bisa menangkap makhluk liar tersebut lewat ponsel?

Bigfoot merupakan makhluk misterius yang diperkirakan mendiami kawasan hutan di Amerika Utara.

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

Beberapa orang menulis mengenai Bigfoot sebagai legenda, dan para ilmuwan masih berusaha membuktikan keberadaannya, namun, beberapa orang bersumpah telah melihat Sasquatch tersebut.

Inilah empat klaim mengagumkan mengenai Bigfoot yang dilansir dari Express.co.uk, anda putuskan sendiri apakah klaim tersebut fakta atau fiksi.

1 - Bigfoot bukanlah satu makhluk melainkan seluruh spesies

Bagi yang percaya dengan Bigfoot, ini hanyalah satu spesies dari makhluk raksasa mirip kera yang selalu berpindah-pindah dan mendiami hutan belantara di negara-negara yang berbeda.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Yeti diyakini versi Bigfoot dari China, mengingat mitos mengeni Manusia Salju Buruk Rupa diyakini berdasarkan pada sepupu Bigfoot pendaki di Nepal.

Sebuah legenda yang ada di Australia, yang dikenal sebagai Yowie.

2 – Ada ratusan penampakan Bigfoot dilaporkan setiap tahun

Menurut Organisasi Riset Bidang Bigfoot (BFRO), ada ratusan penampakan Bigfoot di Amerika Utara dilaporkan kepada organisasi ini setiap tahunnya.

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

Washington merupakan negara bagian di mana Bigfoot lebih sering terlihat, ada 700 penampakan yang dicatat BFRO.

3 - Bigfoot diperkirakan berdiri dengan tinggi sekitar 2,4 meter lebih

BFRO mengatakan dari analisis penampakan dan perkiraan ukuran Bigfoot berdasarkan jejak kaki, makhluk ini mungkin memiliki tinggi sepanjang 2,4 meter lebih.

Kaki Bigfoot dikatakan “besar” dan penampakan yang dilaporkan kepada BFRO bisa dibandingkan dengan ukuran “tong sampah”.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Bigfoot juga suka mengeluarkan bau busuk yang sangat kuat, kerap menjadi peringatan awal akan kehadirannya.

Bigfoot digambarkan sebagai primata bipedal, artinya mereka berjalan seperti manusia dengan kedua kakinya, walaupun terlihat lebih mirip kera.

4 – Dua pria menemukan Bigfoot membeku pada 2008

Pada 2008 pernah dihebohkan dengan ditemukannya Bigfoot membeku, namun kemudian terbukti hanya kostum gorila yang membeku, mungkin sengaja diletakkan sebagai upaya prank.

Baca Juga: Dua Gadis Merasa Kapok Tidur di Hotel Adelphi Liverpool, Mencium Bau Daging Busuk dan Mendengar Suara Tembakan

Tidak ada bukti sains yang cukup kuat mengenai Bigfoot atau makhluk yang mirip lainnya. Namun bukti fosil mendukung keberadaan kera prasejarah yang berjalan tegak di tanah.

Gigantopithecus blacki tingginya sekitar 3 meter dan berbobot lebih dari 270 kilogram berdasarkan bukti fosil.

Namun jenis kera tersebut asli dari Asia Tenggara, bukan di Amerika Utara dan telah punah ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Walaupun film dan foto diklaim telah menangkap Bigfoot selama bertahun-tahun, namun tak satupun bisa dibuktikan. ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah