Network
ZONA PRIANGAN - Sebelum mata Anda terpaku pada serunya berbagai acara di televisi, pastikan TV dan furnitur Anda ditambatkan dengan benar dan kuat ke dinding untuk melindungi si kecil dari bahaya jatuh atau terbalik yang berpotensi mematikan.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC), antara 2018 dan 2020, rata-rata 22.500 orang Amerika per tahun memerlukan perawatan gawat darurat untuk cedera akibat tertimpa, dan hampir 44% berusia di bawah 18 tahun.
Sejak tahun 2000, ada hampir 600 kematian akibat kecelakaan yang melibatkan furnitur, TV atau peralatan rumah tangga, dan 81% dari korban tersebut adalah anak-anak berusia 17 tahun ke bawah.
"Orang-orang tidak tahu tentang risikonya, atau mereka pikir itu tidak akan terjadi jika ada orang dewasa di dekatnya," kata Ketua CPSC Alex Hoehn-Saric.
Menurut laporan CPSC baru, 71% dari semua kematian anak melibatkan TV, 62% kematian di semua kelompok umur melibatkan TV, 55% kematian melibatkan orang yang tertindih, dan 66% kematian akibat cedera kepala, tulis UPI.com, 4 Februari 2022.
Pada tahun 2015, CPSC meluncurkan kampanye bernama AnchorIt! untuk mendidik orang Amerika tentang bahaya tertimpa atau tip-over. Antara tahun 2011 dan 2020, ada penurunan 55% pada cedera tip-over yang dirawat di ruang gawat darurat Amerika Serikat, sebagian besar karena lebih sedikit tip-over TV.
Baca Juga: Seri Perdana Pemanasan IMX 2022, Hadirkan Ratusan Mobil Eropa-Amerika di Kota Bandung
"Kami senang melihat penurunan cedera tip-over dari waktu ke waktu," kata Hoehn-Saric dalam rilis berita komisi.
