“Kami menjauh dari politik. Pub ini seharusnya menjadi tempat yang bahagia. Bukan untuk membuat orang merasa mereka berada di suatu tempat yang agresif atau [terhubung dengan] diktator," tuturnya.
Israel adalah rumah bagi salah satu populasi emigran berbahasa Rusia terbesar di dunia, dengan lebih dari satu juta orang Yahudi yang berasal dari Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas blok Soviet lainnya.
Didirikan pada tahun 2000, Teterin mengatakan nama Putin dipilih sebagai gimmick pemasaran.
Vladimir Putin telah mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya dan dia adalah nama yang terkenal.
“Semua orang Israel yang berbahasa Rusia memiliki teman atau kerabat dari teman yang tinggal di Ukraina,” katanya yang dikutip nypost.
"Ini menyebalkan. Perang bukanlah hal yang baik,” pungkasnya.***