Gembong Yakuza Coba Membeli Rudal Permukaan-ke-Udara AS untuk Ditukar dengan Sabu dan Heroin Milisi di Myanmar

- 8 April 2022, 15:01 WIB
Warga negara Jepang Takeshi Ebisawa (57) berfoto, tanpa disadari dia dijebak, merundingkan kesepakatan dengan agen Drug Enforcement Administration yang menyamar.
Warga negara Jepang Takeshi Ebisawa (57) berfoto, tanpa disadari dia dijebak, merundingkan kesepakatan dengan agen Drug Enforcement Administration yang menyamar. /Dailymail/U.S. Attorney's Office Southern Distric of NY

ZONA PRIANGAN - Warga negara Jepang Takeshi Ebisawa (57) tanpa disadari menegosiasikan kesepakatan dengan agen Drug Enforcement Administration yang menyamar.

Jaksa di New York mengatakan dia melakukannya setelah diarahkan untuk percaya bahwa dia mendapatkan akses ke persenjataan berat yang dicuri dari pangkalan AS di Afghanistan.

Milisi yang dia rencanakan untuk menjual senjata telah menawarkan untuk membayar dengan 500 kilo (1.102 pon) sabu dan 500 kilo heroin, kemudian mendistribusikan obat-obatan tersebut di New York.

Baca Juga: Elon Musk: Cybertruck Tesla Terbaru Dilansir dan Akan Dikirim pada Tahun 2023, Harga Mulai Rp572,9 Juta

Milisi itu terlibat dalam kekerasan yang sedang berlangsung di Myanmar yang dilanda perang, Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York mengatakan dalam siaran pers yang dikeluarkan Kamis.

"Narkoba itu ditujukan untuk jalan-jalan New York, dan pengiriman senjata ditujukan untuk faksi-faksi di negara-negara yang tidak stabil," kata Jaksa AS Damian Williams dalam sebuah pernyataan, tulis Dailymail, 8 April 2022.

'Anggota sindikat kejahatan internasional ini tidak bisa lagi bebas berkeliaran dengan kejahatannya dan akan menghadapi keadilan atas tindakan terlarang mereka.'

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 8 April 2022: Al Bereaksi, Ricky Sodorkan Bukti Membuat Nino Mati Berdiri

Beberapa orang lainnya ditangkap sehubungan dengan skema tersebut, termasuk warga negara Thailand Sompak Rukrasaranee, 55, Somhop Singhasiri, 58, dan Suksan 'Bobby' Jullanan, 53, yang juga memegang kewarganegaraan AS, menurut jaksa.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x