Kasus penembakan di sekolah tersebut telah memicu perdebatan sengit tentang keamanan senjata dan aksesibilitasnya di Amerika Serikat, di mana Presiden Joe Biden berjanji pada awal pekan ini untuk mendorong pendekatan "lebih rasional" terhadap peraturan senjata setelah penembakan massal terbaru di negara itu.***