Kebiasaan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Usia, Terhindar Penyakit Kanker dan Jauh dari Serangan Jantung

- 2 Juni 2022, 20:40 WIB
Minum kopi juga bisa mencegah atrofi otak.*
Minum kopi juga bisa mencegah atrofi otak.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Apakah Anda penggemar minuman kopi? Apakah suka kopi pahit, kopi ditambah gula, atau kopi susu?

Ternyata kini sudah berubah bahwa bila Anda minum kopi saja, Anda kemungkinan besar lebih berisiko dibandingkan dengan yang menambah gula pada minuman kafeinnya.

Menurut penelitian terbaru, para peminum kopi bisa hidup lebih lama bila menambahkan sesendok gula pada sajian kopinya.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Studi terbaru yang dipublikasikan Annals of Internal Medicine, para peneliti menemukan bahwa memiliki kebiasaan minum kopi berdampak lebih menyehatkan dan memperpanjang usia.

Para peneliti dari Universitas Medis Southern di Guangzhou, China, telah menyelidiki sebanyak 171.000 sukarelawan di Inggris selama kurun 7 tahun.

Studi tersebut menemukan bahwa para peminum kopi memiliki 21 persen tidak berisiko meninggal dibanding yang tidak meminum kopi.

Baca Juga: Ini 10 Tanda Munculnya Gejala Kanker, Nomor 4 Terjadinya Perubahan Bentuk Tahi Lalat

Mereka menemukan bahwa para peminum kopi kemungkinan mengidap penyakit jantung dan kanker lebih sedikit dibanding bukan peminum kopi.

Terungkap dalam penelitian bahwa orang yang memberi sedikit gula pada kopinya setiap hari memiliki 29 hingga 31 persen tidak berisiko meninggal selama studi tersebut.

Para peneliti mencatat bahwa seluruh jenis kopi mampu mencegah para sukarelawan mengidap beberapa masalah kesehatan secara signifikans.

Baca Juga: Gampang Nyeri Sendi dan Masuk Angin, Cobalah 30 Resep Hidup Bahagia Ini

Sebenarnya sudah banyak penelitian mengenai manfaat kopi ini. Sebuah penelitian pernah dilakukan pada 2018 yang menemukan ada hubungan antara para peminum kopi moderat dengan penurunan kemungkinan mengidap penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Menurut para peneliti di Universitas Toronto dan Institut Riset Krembil di Kanada, konsumsi kopi bisa memiliki ‘efek perlindungan saraf’ yang melindungi para pecandu kopi dari mengidap kerusakan otak.

Riset ini lebih jauh didukung oleh sebuah studi yang dilakukan di Universitas Edith Cowan pada 2021.

Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan

Para peneliti menemukan bahwa meminum kopi membantu mencegah atrophy (berhentinya pertumbuhan otak) dengan cara membantu fungsi kognitif, khususnya fungsi perintah yang berhubungan dengan pengorganisasian, kendali sendiri, dan atensi. ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Annals of Internal Medicine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x