Dukung Akselerasi Pertumbuhan Industri Nasional, 500 Lebih Perusahaan dari 26 Negara Ikuti Pameran di JIEXPO

- 27 Juli 2022, 23:33 WIB
Dukung akselerasi pertumbuhan industri Nasional, 500 lebih perusahaan dari 26 negara ikuti pameran di JIEXPO.
Dukung akselerasi pertumbuhan industri Nasional, 500 lebih perusahaan dari 26 negara ikuti pameran di JIEXPO. /Pixabay.com/Rita E/

ZONA PRIANGAN - Pameran yang menghubungkan dan mempertemukan antar pebisnis, profesional, serta penggiat industri perhotelan (Hospitality), makanan dan minuman (Food & Beverages atau F&B) secara global resmi dibuka.

Pameran yang bertajuk Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022, bertujuan mendukung akselerasi pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan melalui inovasi bisnis agar maju dan berkembang di pasar global.

Pameran FHI 2022 resmi dibuka pada Selasa 26 Juli 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO).

Baca Juga: Nikmati Kuliner Populer Korea di Bandung, Mulai dari Rp30 Ribuan, Rasakan Sensasi Seperti Berada di Seoul?

Pameran dagang internasional industri perhotelan, makanan dan minuman terdepan di Indonesia ini diikuti lebih dari 500 perusahaan peserta pameran dari 26 negara yang dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Ratusan perusahaan dari 26 negara bergabung dalam FHI 2022 dan hadir di JIEXPO dijadikan momentum bagi kebangkitan industri perhotelan.
Ratusan perusahaan dari 26 negara bergabung dalam FHI 2022 dan hadir di JIEXPO dijadikan momentum bagi kebangkitan industri perhotelan. /FHI 2022/

FHI 2022 yang berlangsung hingga 29 Juli mendatang ini diselenggarakan bersamaan dengan ajang Hotelex Indonesia dan Speciality Food Indonesia serta Retail Indonesia.

Event Director Food & Hotel Indonesia Juanita Soerakoesoemah, mengatakan selama 28 tahun Pamerindo Indonesia melalui ajang FHI telah menjadi pelopor bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan pasar global melintasi perbatasan dunia.

Baca Juga: Korea Utara Mengklaim Ayah Kim Jong Un Sebagai Penemu Burrito, Kuliner Khas Meksiko

"Antusiasme ratusan perusahaan dari 26 negara untuk bergabung dalam FHI 2022 dan hadir di JIEXPO dapat dijadikan momentum bagi kebangkitan industri perhotelan dan F&B di Indonesia untuk kembali bergeliat dan bertumbuh sesuai dengan target yang diharapkan,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring pembukaan hari pertama FHI 2022.

Lebih lanjut Juanita menjelaskan, industri F&B di Indonesia sendiri berdasarkan data Kementerian Perindustrian tumbuh 3,75% pada triwulan I-2022 dan realisasi investasi mencapai Rp19,17 triliun dengan PMA mencapai USD684.98 juta.

"Indonesia disebut sebagai pasar yang terus berkembang dan menguntungkan bagi perusahaan global penyedia produk F&B dan Perhotelan di dunia," katanya.

Baca Juga: Hadirkan Kuliner yang Berbeda dan Menyenangkan, Hotel Ini Temani Tamu Dari Masakan Lokal Hingga Signature Dish

Dalam edisi ke-16 kali ini, jelas Juanita, FHI hadirkan berbagai kategori produk, diantaranya bakery, pastry & gelato, food & beverage, coffee & tea, foodservice & hospitality equipment, hospitality design & supplies, hospitality technology, dan wine-spirit & alcoholic drinks.

"Ragam kategori produk yang dihadirkan akan memudahkan customer dan pengunjung dalam mencari produk suplai yang diinginkan serta memberi peluang bagi business owner perhotelan dan F&B untuk berkembang dengan ribuan pilihan produk suplai," jelasnya.

Selain memamerkan produk suplai dari ratusan perusahaan unggulan, jelas Juanita, FHI 2022 juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk dapat belajar secara langsung dari para professional yang akan membahas tren dan inovasi terkini di bidang perhotelan dan F&B.

Baca Juga: Sega Jamblang, Kuliner Khas Cirebon yang Selalu Mengundang Penasaran Para Wisatawan

"Berbagai kegiatan menarik seperti workshop, seminar, training, masterclass, hingga ajang kompetisi siap digelar bekerjasama dengan asosiasi dan lembaga terkait di industri ini," paparnya.

Sementara itu Marketing Communication Manager Food & Hotel Indonesia, Leonarita Hutama menambahkan bahwa beragam kegiatan menarik yang dihadirkan dalam FHI 2022 diharapkan dapat turut mendukung kemajuan industri perhotelan dan F&B di Indonesia.

"FHI tidak hanya hadir sebagai ajang pameran dagang saja, namun juga sebagai sarana pembelajaran bagi pebisnis dan penggiat di industri ini. Didukung oleh beberapa asosiasi dan lembaga yang kompeten, kami berharap beragam kegiatan workshop, seminar hingga kompetisi yang digelar dalam FHI 2022 dapat mendukung perkembangan industri nasional," jelasnya.

Baca Juga: Isteri Wagub Jabar Apresiasi Rasa dari Produk Kuliner Kreasi Lupba, Lina Ruzhan: Rasanya Endol Surendol

Leona menyebutkan beberapa asosiasi dan lembaga di industri perhotelan dan F&B yang turut bergabung antara lain Associations of Culinary Professionals (ACP) Indonesia, Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Indonesia Sommelier Association (ISA) Chapter Jakarta, Indonesia Pastry Alliance (IPA), LPPOM MUI, dan BULOG.

"ACP sebagai salah satu asosiasi yang mendukung FHI 2022 hadirkan Culinary Talks yang terdiri dari acara Food Talk dan Foodies & Beyond. Dalam kedua acara tersebut akan dibicarakan secara ringan dan santai berbagai topik dan tren seputar industri makanan," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama President of the Association of Culinary Professionals Indonesia (ACP), Chef Rafael Triloko Basanto, mengatakan, bahwa Culinary Talk ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para peserta sehingga dapat lebih memahami tren industri F&B saat ini untuk dapat diaplikasikan dalam bisnis dan usaha yang mereka lakukan.

Baca Juga: Cari Kuliner Murah di Bandung? Hanya dengan Harga Ceban Bisa Makan Kenyang dan Hati Senang

"Dimasa pandemi telah dirasakan adanya peralihan dan perubahan model konsumen dalam menikmati dan mengembangkan makanan seperti healthy food yang tengah menjadi concern utama di masyarakat kita," terangnya.

Selain itu, kata Rafael, akan dibahas pula bagaimana memaksimalkan pemanfaatan Social Media untuk membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui kampanye online, serta topik lain seperti culinary photography, food pairing, dan lain-lain.

Selain Culinary Talk, ACP juga menghadirkan Masterclass, yaitu sebuah kelas demo memasak yang dilaksanakan pada sebuah kitchen stadium atau panggung dapur terbuka.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Masterclass ini akan dipandu oleh Chef handal yang telah menang dalam kejuaraan memasak tingkat dunia.

Para peserta Masterclass berkesempatan untuk bertanya langsung pada Chef yang sedang beraksi memasak dan kemudian berhak mendapatkan sertifikat.

Di tempat terpisah, Presiden Indonesia Sommelier Association (ISA) Jakarta Chapter Wicien Widjaja mengatakan bahwa pertumbuhan sektor F&B selama masa pandemik naik di angka 2,95% (data Kementerian Perindustrian).

Baca Juga: Lewat Model Bisnis Cloud Kitchen, Hangry Hadirkan Virtual Restaurant dengan Lima Brand Kuliner Berbeda

"Hal ini dapat dijadikan peluang besar untuk mengekspansi bisnis dan menggaet pasar lebih luas," jelasnya.

Melihat FHI sebagai ajang F&B terbesar di Indonesia, kata Wicien, diharapkan dapat mendorong dunia bisnis yang diimbangi dengan kemajuan teknologi digital, dengan tujuan kenaikan profit dan daya saing.

"Selain itu, melalui ajang FHI 2022 kami berharap mendapatkan lebih banyak perhatian dari pebisnis untuk mendukung profesi Sommelier di Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x