Temuan menunjukkan bahwa arah gerakan mata pada tikus yang tidur sama persis dengan perubahan arah kepala, seperti halnya pergeseran pandangan pada tikus saat mereka bangun. Ini berarti bahwa gerakan mata selama tidur REM dapat mengungkapkan pergeseran pandangan di dunia maya mimpi, memberikan jendela ke dalam proses kognitif yang terjadi dalam mimpi.
Studi ini mampu menetapkan bahwa bagian otak yang mengontrol indera arah kepala berkoordinasi dengan bagian yang mengontrol gerakan mata, dalam tidur REM.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka yakin bahwa penelitian ini bisa menjadi terobosan dalam memahami fungsi otak ketika tidur.***