Seniman asal NYC Memperoleh Hak Cipta Terdaftar Pertama untuk Seni AI

- 25 September 2022, 10:44 WIB
Kris Kashtanova menerima hak cipta untuk novel grafis berjudul Zarya of the Dawn yang dibuat menggunakan generator seni AI komersial Midjourney.
Kris Kashtanova menerima hak cipta untuk novel grafis berjudul Zarya of the Dawn yang dibuat menggunakan generator seni AI komersial Midjourney. /Kris Kashtanova/AI Comic Books

ZONA PRIANGAN - Seorang seniman yang berbasis di New York City telah diberikan hak cipta terdaftar pertama yang diketahui untuk karya seni yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI) difusi laten.

Kris Kashtanova menerima hak cipta untuk novel grafis berjudul Zarya of the Dawn yang dibuat menggunakan generator seni AI komersial Midjourney, menurut sebuah pernyataan yang diposting ke akun Instagram mereka. Hak cipta diverifikasi oleh UPI melalui catatan publik.

"Saya mendapat hak cipta dari Kantor Hak Cipta Amerika Serikat pada novel grafis buatan Ai saya. Saya terbuka bagaimana itu dibuat dan menempatkan Midjourney di halaman sampul. Itu tidak diubah dengan cara lain. Persis seperti yang Anda lihat. di sini," kata Kashtanova.

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 25 September 2022: Sejatinya Al Tak Butuh Andin, Ada 3 Pria yang Diduga Menghamili Sienna

"Saya mencoba membuat kasus bahwa kami memiliki hak cipta ketika kami membuat sesuatu menggunakan AI. Saya mendaftarkannya sebagai karya seni visual. Sertifikat saya ada di pos dan saya mendapat nomor dan konfirmasi hari ini bahwa itu disetujui. Pengacara teman saya memberi saya ide ini dan saya memutuskan untuk membuat preseden."

Meskipun seni yang dihasilkan AI kemungkinan telah terdaftar di Kantor Hak Cipta AS di masa lalu, klaim Kashtanova menandai yang pertama diketahui telah terdaftar yang menggunakan model yang didukung oleh difusi laten, tulis UPI.com, 24 September 2022.

Hak cipta diberikan oleh Kantor Hak Cipta AS awal bulan ini di tengah kontroversi yang sedang berlangsung seputar program AI seperti Midjourney, DALLE, Imagen dan Nightcafe.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Minggu 25 September 2022: Kang Mus Khawatirkan Roy, Saling Intip Kekuatan Remon dan Murad

Beberapa seniman dan fotografer telah mengkritik platform pembuatan seni karena melanggar hak cipta mereka sendiri, karena model yang membuatnya bekerja telah dilatih tentang gambar yang diambil dari internet dan situs web fotografi stok.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x