Ribuan Orang Yahudi Tak Takut Perang, Mereka Datang ke Ukraina untuk Ziarah Tahunan

- 26 September 2022, 08:01 WIB
Peziarah Yahudi Ultra-Ortodoks yang mengenakan masker pelindung berjalan di depan makam Rabi Nachman dari Breslov selama perayaan liburan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Uman, Ukraina 19 September 2020.
Peziarah Yahudi Ultra-Ortodoks yang mengenakan masker pelindung berjalan di depan makam Rabi Nachman dari Breslov selama perayaan liburan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Uman, Ukraina 19 September 2020. /REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Photo

ZONA PRIANGAN - Puluhan ribu orang Yahudi Hasid berkumpul di kota Uman di Ukraina untuk ziarah tahunan mereka, kata para pejabat hari Minggu, meskipun pihak berwenang meminta mereka untuk tak melakukan perjalanan itu karena perang.

Setiap tahun, peziarah Yahudi Hasid datang ke Uman di Ukraina tengah dari seluruh dunia untuk mengunjungi makam salah satu tokoh utama Yudaisme Hasid demi perayaan tahun baru Yahudi Rosh Hashanah, tulis NDTV, 26 September 2022.

"Ini adalah hari terpenting dalam setahun untuk dapat terhubung dengan Tuhan. Dan ini adalah tempat yang bagus untuk melakukannya," kata seorang peziarah, Aaron Allen, kepada AFP.

Baca Juga: Penyelidik Palestina Menemukan Bukti Reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh Dibunuh oleh Pasukan Israel

Uman relatif jauh dari garis depan, tetapi otoritas Ukraina dan Israel masih mendesak jamaah untuk melewatkan perayaan yang berlangsung antara 25 dan 27 September tahun ini.

Terlepas dari peringatan tersebut, kerumunan Hasidim yang mengenakan pakaian hitam tradisional berkumpul di Uman, merayakannya di jalan-jalan.

"Ada sirene, tapi di Israel kami terbiasa dengan sirene, kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami merasa cukup aman," kata Allen, seorang dokter berusia 48 tahun dari Yad Binyamin.

Baca Juga: Hamas Tangkap Lumba-lumba Zionis yang Dikendalikan Israel untuk Membunuh Para Pejuang di Pantai Gaza

Peziarah sering mengutip teks agama dari Rabi Nachman, pendiri gerakan ultra-Ortodoks yang meninggal di kota itu pada tahun 1810, di mana dia berjanji akan "menyelamatkan (penyembah) dari neraka" jika mereka datang mengunjungi makamnya di Rosh Hashanah .

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x