Antony Blinken: Pentingnya Menyimpulkan Penyelidikan terhadap Pasukan Israel atas Pembunuhan Wartawan

- 29 Mei 2022, 11:00 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 27 Mei 2022.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 27 Mei 2022. /REUTERS/Sarah Silbiger

ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara pada hari Jumat kepada Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dan menekankan tentang pentingnya untuk menyimpulkan penyelidikan terhadap pasukan Israel atas terbunuhnya wartawan Al Jazeera berdarah Amerika-Palestina Shireen Abu Akleh.

"Sekretaris Blinken menggarisbawahi pentingnya menyimpulkan penyelidikan atas kematian warga Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Otoritas Palestina mengatakan pada hari Kamis dari hasil penyelidikannya dapat disimpulkan bahwa Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel dalam "pembunuhan yang disengaja". Israel sendiri membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya melanjutkan penyelidikannya sendiri.

Baca Juga: Kepala MI6 Mengklaim, Vladimir Putin Mungkin Sudah Mati dengan Tubuh Ganda yang Tampil di Depan Publik

Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei ketika dia sedang meliput serangan militer Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Dia telah mengenakan helm dan rompi pers yang dengan jelas menandai dirinya sebagai seorang wartawan.

Petugas polisi Israel, pada 13 Mei, memukuli pelayat Palestina yang membawa peti mati Abu Akleh, sebelum ribuan orang membawa peti matinya melalui Kota Tua Yerusalem dalam curahan kesedihan dan kemarahan atas pembunuhannya.

Sebelumnya, tentara Israel telah mengatakan bahwa dia [Abu Akleh] mungkin telah ditembak secara tidak sengaja oleh salah satu tentaranya atau oleh seorang militan Palestina dalam baku tembak.

Baca Juga: Misteri Kematian Sukarelawan Australia yang Tewas Saat Melakukan Kiprah Kemanusiaan di Tengah Perang Ukraina

Namun klaim dari tentara Israel ini dapat dipatahkan oleh Jaksa Agung Palestina Akram al-Khatib yang mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa dari hasil penyelidikannya menunjukkan tidak ada militan Palestina yang posisinya dekat dengan Abu Akleh ketika dia terbunuh.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x