Network
ZONA PRIANGAN – Orang akan melakukan apapun demi cinta dan seorang wanita asal Amerika Serikat memilih untuk meninggalkan negerinya tinggal dengan sang pujaan hatinya.
Deborah Babu dari California pergi sejauh 9.000 mil untuk menikahi seorang pria suku Maasai 30 tahun lebih muda darinya.
Wanita ini ketika berlibur dengan anaknya pada 2017 secara tidak sengaja bertemu dengan Saitoty Babu saat berjalan-jalan di pantai Zanzibar, Tanzania.
Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan
Ibu dan anak ini sedang berjalan-jalan ketika bertabrakan dengan dua orang Maasai, salah seorang berusia 30 tahun penjual suvenir bernama Saitoty.
Meskipun mereka tidak berbicara mengenai suvenir, Deborah akhirnya berfoto bersama dan mulai saling berbincang.
Kebanyakan bahan percakapan mereka membahas masalah persahabatan dan keduanya bercakap dan menjaga hubungan.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Saitoty bahkan menemani mereka untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Tanzania.
Namun demikian, ketika Deborah kembali pulang ke AS, Saitoty meminta Deborah untuk menikahinya, dan walaupun awalnya khawatir mengenai perbedaan usia, anak-anak Deborah mendukungnya bila itu yang diinginkan ibunya.
Deborah kemudian kembali ke Tanzania dan itu adalah saat-saat Saitoty secara resmi melamar untuk menikahinya.
Baca Juga: Bukit Manyasal Berubah Jadi Bukit Senyum Lima Ribu, Simak Latar Belakang Uniknya
Pada Juni 2018, mereka melakukan pernikahan tradisi Maasai sebelum sah bersatu pada Juli tahun ini.
Deborah kini memiliki nama Maasai, Nashipai dan tinggal dengan Saitoty serta keluarganya di Tanzania.
Menurut Birmingham Mail, Deborah mengatakan: “Saya tidak pernah berharap menemukan seorang suami dan menikah dengan seseorang yang sangat muda dari saya, tetapi ia begitu baik dan sangat perhatian.
Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri
“Ketika ia pertama berniat menikahi saya, saya kira ia gila. Tetapi anak-anakku dan keluarga mengatakan saya tidak perlu mempedulikan perbedaan usia.
“Ini kehidupan yang berbeda di Tanzania tetapi saya bahagia."
Saitoty yang merupakan seorang peternak mengatakan, “Pertama kali saya melihat dia saya seperti melihat seorang malaikat.
“Kami tertawa dan berfoto bersama dan ia membuat saya meleleh. Ia cantik dan baik hati dan ia mendukung saya.
Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!
“Memiliki seorang istri merupakan tahap besar untuk saya. Saya bangga dengan pernikahan ini. Begitu menyakitkan bagi saya mendengar berbagai komentar tetapi kini tidak peduli apa yang mereka katakan.
“Usia hanya sebuah angka dan tidak akan menghentikan cinta dan perhatian untuk hidup istriku.”***
