ZONA PRIANGAN – Otoritas India telah memerintahkan penyelidikan setelah empat sirup obat batuk yang dibuat oleh perusahan farmasi setempat dikaitkan dengan kematian 66 anak-anak di Gambia.
Formula obat batuk ini mengandung sejumlah diethylene glycol dan ethylene glycol yang menyebabkan kerusakan ginjal akut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah peringatan minggu ini.
Lembaga kesehatan PBB ini mengimbau para regulator di sejumlah negara untuk menghentikan penjualan produk-produk tersebut, seperti dilaporkan Telegraph.co.uk.
Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan
WHO juga telah memperingatkan badan pengawasan obat di India mengenai empat sirup obat batuk yang dibuat oleh Maiden Pharmaceuticals, yang berbasis di negara bagian Haryana di utara India.
Penyelidikan pendahuluan oleh Organisasi Pusat Pengendalian Standar Obat India (CDSCO) mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah mengekspor empat produk.
Produknya berupa Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Awalnya WHO khawatir formula ini telah didistribusikan ke berbagai negara lewat pasar tidak resmi, tetapi CDSCO telah mengkonfirmasi Maiden Pharmaceutical Ltd hanya mengekspor ke Gambia.