Network
ZONA PRIANGAN - Epiphyllum Oxypetalum merupakan spesies kaktus populer, terkenal karena menghasilkan bunga besar berwarna putih, dengan wangi yang semerbak, namun bunganya mekar hanya satu malam dalam setahun.
“Ratu Semalam” hanyalah nama panggilannya, tetapi nama ilmiahnya adalah Epiphyllum Oxypetalum, seperti dilansir laman OddityCentral.com.
Tidak seperti beberapa spesies Night-Blooming Cereus yang juga mekar di waktu malam, mengeluarkan wangi dalam beberapa minggu.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Panama Masih Jadi Incaran Ibu-ibu, Harga Cukup Stabil di Kisaran Rp100 Ribu
Epiphyllum Oxypetalum hanya berbunga satu malam per tahunnya, beberapa jam saja, dengan bunga besar mengandung lilin, dan kuncup lagi sebelum matahari terbit.
Mekarnya bunga Ratu Semalam ini merupakan peristiwa langka, mampu mendatangkan kerumunan para pemerhati bunga ke hutan Meksiko, Amerika Tengah dan Antilles untuk sebuah kesempatan menyaksikannya sekali dalam seumur hidup.
Mengantisipasi mekarnya bunga kaktus ini merupakan sebuah tantangan, tetapi menurut banyak sumber, peristiwa tersebut terjadi pada malam di musim semi atau musim panas.
Baca Juga: Pohon Philodendron Red Congo Hasil Persilangan yang Memiliki Daun Eksotik
Beberapa orang menyebut, peristiwa langka itu terjadi di malam-malam bulan purnama atau sekitar itu, sementara yang lain mengatakan setelah hujan deras.
Selain langkanya, daya pikat dan reputasi bunga besar berlapis lilin ini dikatakan paling harum di dunia, dengan aroma yang awet.
Sayangnya ini terjadi hanya satu atau dua jam, setelah itu akan mulai meredup. Wangi bunga langka ini kerap dibandingkan dengan bunga magnolia atau gardenia.
Baca Juga: Keladi Blushing Bride Tampilan Warna Daunnya Sangat Menggoda, Dapat Julukan Pengantin Cantik
Sepanjang tahun, Epiphyllum Oxypetalum atau kaktus anggrek ini, tampak seperti sekumpulan batang kaktus raksasa yang merayap di tanah.
Tetapi untuk satu malam setiap tahun, seluruh bunganya akan terbuka pada waktu yang sama untuk memaksimalkan kesempatan penyerbukan, dan berubah menjadi Ratu Semalam.
Bunga kaktus anggrek ini hanya mekar pada malam hari karena kelelawar merupakan penyerbuk utama pohon ini, tetapi para ilmuwan belum bisa memastikan mengapa ini hanya terjadi pada satu malam dalam setahun.***
