Ketika para pakar pengendali hama mulai membuat lubang ke dalam dinding rumah ini, gunungan biji ek mulai turun, dan dengan dibuatnya banyak lubang, banyak biji ditemukan.
Pada akhirnya, biji-biji ini memenuhi delapan kantung sampah dengan berat sekitar 317 kg.
Baca Juga: Burung Hooded Pitohui Asal Papua Kecil dan Cantik tapi Memiliki Racun serta Menebarkan Bau Busuk
“Biji-biji ini terus-menerus keluar, tidak berhenti,” kata Nick Castro kepada The Dodo.
“Biji ek ini diperkirakan hanya sekitar seperempat dari celah di dinding. Tetapi, ternyata menggunung tinggi hingga setinggi loteng rumah ini.”
“Burung ini begitu gokil kami benar-benar melihat di sana ketika meletakkan banyak biji di lubang yang dibuat,” tulis pakar pengendali hama di laman Facebook.
Nick dan timnya menambal lubang-lubang tersebut, tanpa melakukan kekerasan pada burung tersebut.
“Saya tidak pernah menemukan sesuatu seperti ini sebelumnya,” kata Nick Castro mengenai pengalamannya dengan burung pelatuk yang luar biasa giatnya ini.***