“Tujuan kami tidak hanya mendapatkan banyak pesanan, tetapi produksi sebanyak yang diinginkan orang,” kata CEO Biofire Kai Kloepfer (26) kepada Denver Business Journal.
Wirausahawan ini mulai dengan gagasan sistem kunci biometrik yang bisa membuat senjata api aman dari penyalahgunaan, kecerobohan, dan pencurian.
Baca Juga: Elon Musk Tidur dengan Ditemani Dua Pucuk Pistol dan Empat Kaleng Minuman Ringan, Viral di Twitter
Biofire, bersama para pesaingnya dalam bidang ‘senjata pintar’, seperti LodeStar Works dan SmartGunz, telah membanggakan diri bertahun-tahun bahwa produknya siap dipasarkan.
Tetapi mantan wakil presiden asosiasi perdagangan industri senjata api National Shooting Sports Foundation (NSSF), Lawrence Keane, merasa skeptis terhadap janji-janji perusahaan-perusahaan tersebut.***