ZONA PRIANGAN - Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner tidak terluka, ketika seorang pria pada hari Kamis, dengan pistol yang terisi mencoba menembaknya tetapi senjata itu tidak meledak, kata para pejabat.
Serangan itu menggarisbawahi meningkatnya ketegangan politik di Argentina dan di sekitar kawasan yang telah membuat para politisi gelisah dari Kolombia hingga Brasil.
"Seorang pria menodongkan senjata api ke kepalanya dan menarik pelatuknya. Cristina masih hidup karena, untuk beberapa alasan yang belum dikonfirmasi, senjata itu tidak meledak," kata Presiden Alberto Fernandez dalam pidato yang disiarkan televisi.
Rekaman dari sudut lain menunjukkan momen ketika seorang warga negara Brasil bernama Fernando Andrés Sabag Montiel mengeluarkan pistol dan mencoba membunuh Wakil Presiden sayap kiri Argentina Cristina Kirchner
Presiden mengatakan pistol itu telah terisi dengan lima peluru. "Ini adalah peristiwa paling serius yang kami lalui sejak Argentina kembali ke demokrasi," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 2 September 2022.
Fernandez de Kirchner diadili atas tuduhan korupsi dan ratusan pendukung telah berkumpul di luar rumahnya di Buenos Aires ketika serangan itu terjadi.
Rekaman video menunjukkan seorang pria memegang pistol beberapa inci dari kepalanya saat dia menyapa para pendukung.