Gegara Anime Populer, Warga Jepang Senang Pelihara Rakun hingga Mengimpor dari Amerika Serikat, Ini Akibatnya

- 13 Mei 2023, 22:08 WIB
Ilustrasi hewan Rakun.*
Ilustrasi hewan Rakun.* /Unsplash/

Bila orang-orang meminta rakun sebagai peliharaan bisa mengacaukan akhir dari buku Sterling North atau menonton seluruh serial anime tersebut.

Mereka telah menyadari bahwa rakun dewasa bukan peliharaan yang cocok.

Baca Juga: Henry, Kucing yang Nyaris Menerima Hukuman Mati di Texas Terselamatkan Secara Dramatis

Di dalam bukunya, Sterling menyadari bahwa Rascal merupakan hewan liar yang mesti hidup di alam liar, sehingga ia melepaskannya, dan banyak keluarga begitu bodoh memelihara bayi rakun sebagai peliharaan.

Dengan berjalannya waktu pihak otoritas menyadari apa yang terjadi dan mulai mencegah orang-orang melepaskan rakun di alam liar, namun sudah terlambat.

Mamalia cerdik ini sudah menguasai dan mengusir spesies liar lainnya, menghancurkan pertanian, selain kuil dan rumah dari kayu dan sudah tidak bisa dihentikan.

Baca Juga: Oscar, Kucing Hitam Putih Nggak Ada Matinya, walau Bertugas di 3 Kapal Perang yang Meledak dan Tenggelam

Ada sepuluh ribu binatang ini, berkembang biak dengan kecepatan yang tak terkendali,.

Dengan puluhan ribu rakun diimpor dalam sebulan, dan dengan tidak ada predator alaminya, sedikit sekali pemerintah Jepang bisa mengendalikannya.

Di perkotaan, hewan ini mengacak acak sampah untuk mencari makanan, bahkan menyerang manusia yang mencegahnya, dan menjadi gangguan alami.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x