Network
ZONA PRIANGAN - Sulit mengalahkan militer Ukraina, pasukan Vladimir Putin mengubah taktik dengan menyerang warga sipil, termasuk anak-anak.
Taktik terbaru pasukan Kremlin, yakni dengan memasang bom di boneka beruang. Anak-anak pasti tertarik untuk mengambil boneka beruang sebagai teman di pengungsian.
Hal itu pula yang diharapkan pasukan Moskow, yang pada saatnya bom di boneka beruang meledak di lingkungan banyak orang.
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
Ahli urologi terlatih, Oleksandr Yatsyna mengatakan, menanam bom di boneka beruang merupakan strategi yang menyakitkan.
Menurut Oleksandr Yatsyna, Rusia sudah putus asa, sehingga mereka beralih dengan menyiksa warga sipil Ukraina.
Ini dianggap sebagai bagian dari strategi perang psikologis, untuk 'memutar pikiran mereka' dengan membuat hidup mereka tak tertahankan dan melemahkan mereka untuk meninggalkan perlawanan.
Baca Juga: Jonas, Penembak Jitu Asal Denmark Sudah Membunuh 100 Tentara Vladimir Putin di Ukraina
Dia berkata: “Pertama kami mengalami luka parah akibat bom, kemudian penembakan, selanjutnya ranjau berserakan di sepanjang jalan tetapi yang terburuk adalah boneka mainan yang diisi dengan bahan peledak.
