“Mereka menargetkan keluarga. Jangan ragu, Rusia bertekad untuk membunuh warga sipil dan anak-anak kami juga,” tutur Yatsyna yang dikutip Daily Star.
Intelijen Inggris percaya bahwa Putin secara langsung memerintahkan para jenderalnya untuk melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Baca Juga: Charcoal, Penembak Jitu Cantik Berambut Panjang, Belum Puas Membunuh Tentara Kremlin Sejak 2017
Pemimpin Rusia yang haus darah mengatakan kepada komandan Angkatan Darat untuk memperkosa, menjarah dan melepaskan neraka di kota-kota Ukraina.
Putin, yang mantan perwira KGB berusia 69 tahun itu memberi perintah setelah pasukannya dipermalukan dalam pertempuran selama hari-hari awal perang.
Seorang sumber intelijen senior Inggris mengatakan: “Putin menginginkan pembalasan. Dia dan para jenderalnya benar-benar dipermalukan oleh angkatan bersenjata Ukraina dan para pejuang perlawanan."
“Alih-alih kemenangan cepat, kemajuan Rusia dihentikan. Jadi dia memerintahkan para jenderalnya untuk memperkosa, membunuh, dan menjarah saat mereka mulai mundur," ungkap intelijen Inggris.***