Network
ZONA PRIANGAN – Para arkeolog secara tak sengaja telah menemukan pedang Zaman Perunggu di sebuah situs pekuburan di Jerman.
Senjata tajam tersebut, dipercaya sudah berusia 3.000 tahun, digali di kota kecil Nordlingen minggu lalu, seperti dilansir laman Daily Mail.
Para pakar sangat terkejut karena keadaannya masih utuh dan masih bersinar, meskipun terkubur di sebuah makam bersama tiga jasad.
Baca Juga: Warga Jerman Gempar Gegara Patung Mengenakan Jersey Sepak Bola dengan Nomor 88 Muncul di Kuburan
Tiga jenazah tersebut adalah seorang pria, wanita, dan remaja, para peneliti masih berusaha memecahkan teka-teki mengenai apakah mereka ada hubungan kekerabatan.
“Pedang dan kuburan tersebut masih harus diperiksa para arkeolog untuk mengklasifikasi penemuan ini,” kata Mathias Pfeil, kepala Kantor Pemeliharaan Monumen Negara Bagian Bavaria.
“Tetapi kini sudah bisa dikatakan terawetkannya merupakan pengecualian. Penemuan seperti ini sangat langka.”
Baca Juga: Ngeri, Melihat Kuburan Massal Prajurit Moskow di Luhansk, 39 Tentara Minta Dipulangkan ke Rusia
Meskipun usianya sudah ribuan tahun, pola berliku pedang ini masih terlihat utuh, dihiasi dengan kancing dan kelingan.
Meskipun para pakar percaya senjata ini sulit dibuat, mereka yakin ini senjata sungguhan, dirancang untuk menebas.
Pada saat itu, hanya beberapa tempat di Eropa melakukan perdagangan jenis pedang ini, termasuk Jerman, Jerman utara dan Denmark.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Pedang dari Nordlingen kerap dimiliki bangsa Urn selama periode ini, dibedakan oleh kebiasaan kremasi selama zaman perunggu akhir.
Sementara budaya Urnfield diyakini pertama muncul di Italia bagian utara dan Eropa Timur, tetapi mampu menjangkau berbagai negara seperti Jerman dan Ukraina.
Namun demikian, tim arkeolog masih berlum yakin di mana pedang ini dibuat dan akan diselidiki lebih jauh.
Baca Juga: Fenomena Fred Flintstone, Pemakaman Orang Meninggal yang Meniru Kuburan Zaman Batu
Mereka bahkan mengira-ngira para perajin pengelana dan barang impor sebagai sumber dari pedang ini.***
