Network
ZONA PRIANGAN - Brand ambassador Eiger Adventure yang juga pendaki belia, Khansa Syahla, yang sudah mendaki 83 gunung menjelaskan persiapan dirinya sebelum mendaki gunung.
Bagi pendaki pemula, ada beberapa hal yang sangat perlu untuk diperhatikan, seperti mengetahui ilmu dasar di Alam Terbuka seperti ilmu navigasi darat, Ilmu Survival dan Ilmu bertahan hidup.
Menurut Khansa, dirinya membutuhkan persiapan selama 5 bulan untuk mendaki gunung Rinjani dan selama 2 bulan untuk mendaki gunung Gede.
Baca Juga: Hati-hati Sudah Beredar di Pasaran, Inilah Ciri-ciri Perbedaan Pewangi dan Pelembut Pakaian Asli dan Oplosan
Saat membagikan pengalamannya mendaki gunung di acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater Subang Jawa Barat Kamis, 24 Agustus 2023 lalu, Khansa menyebutkan bahwa mendapatkan izin dari orang tua merupakan hal yang paling penting.
Selain itu sebelum mendaki sebuah gunung dirinya harus menentukan tujuan terlebih dahulu, dan harus bertahap terutama bagi yang belum pernah mendaki gunung, tidak bisa naik gunung yang tinggi dan sulit harus bertahap.
"Misalnya mau naik Gunung Gede, saya harus tracking terlebih dahulu di daerah Sentul, seperti jalan sejauh 5 kilometer," papar siswi dari SMA Labschool Jakarta ini.
Baca Juga: Bidan Perangi Gizi Buruk: Upaya Sosialisasi Pencegahan dan Pengentasan Stunting di Wilayah Jawa Barat
Gadis berusia 17 tahun ini kemudian melanjutkan, dalam mendapatkan izin dari orang tua dirinya mendapatkan kemudahan karena ayah dan bundanya memang menyukai alam dan juga gemar naik gunung.
Hal penting lainnya yang harus dipersiapkan adalah mengetahui medan yang akan di daki, seperti saat mendaki Gunung Merbabu, beberapa informasi harus diketahui secara pasti seperti ketinggian gunung, jalur dan yang harus dilalui, juga pos yang memiliki air.
Lebih lanjut Khansa menjelaskan, hal penting lainnya adalah latihan fisik, mental, dan juga memiliki perlengkapan yang memadai.
Baca Juga: NASA Akhirnya Mau Bicara tentang UFO kepada Rakyat Amerika, Apa Kata Mereka?
Khansa menyebutkan beberapa perlengkapan dari Eiger yang menyertainya saat naik gunung seperti tenda, baju gunung, celana gunung, baju dry feet, jaket, sepatu gunung, dan lainnya.
Dalam acara yang diikuti oleh 41 peserta yang merupakan pemimpin redaksi dari jaringan media area Bodebek dan Jawa Barat dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Khansa juga menyebut salah satu persiapan lain adalah logistik yang memadai, untuk perjalanan yang panjang misalkan sampai 12 hari, dirinya akan memiliki logistik cadangan.
Dan jangan sampai dilupakan adalah rancangan operasi pendakian seperti literasi gunung, tim yang menyertai, dokumen-dokumen, biaya, hingga nomor emergency yang bisa dihubungi.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Susu: 35 Fakta Unik yang Mungkin Belum Anda Ketahui
"Dan yang paling penting adalah jangan sampai meninggalkan ibadah, dan terus berdo'a," papar Khansa.
Khansa Syahla merupakan pendaki gunung yang mendapatkan rekor MURI sebagai pendaki perempuan termuda Indonesia yang mencapai puncak Gunung Kilimanjaro pada tahun 2019 lalu.
Gadis ini juga menjadi perempuan termuda Indonesia yang menaklukkan puncak Cartenz Pyramid di Papua dan pada tahun 2022, dan juga berhasil mendaki gunung tertinggi di Benua Eropa yaitu Gunung Elbrus yang memiliki ketinggian 5.642 mdpl.
Baca Juga: Dokter Peringatkan: Sengatan Tawon Asia Bisa Menyebabkan Lumpuh karena Mengandung Racun Saraf
Kedepannya Khansa memiliki rencana melanjutkan program The Seven Longest Indonesia atau Tujuh Jalur Pendakian Terpanjang di Indonesia.
Khansa diketahui telah menyelesaikan 6 dari tujuh jalur yakni Gunung Argopuro Jawa Timur, Gunung Gandang Dewata Sulawesi Barat, Gunung Patah di Bengkulu, Gunung Kebon Tanu di Luwu Utara, Gunung Sangar di Lombok, Gunung Leuser di Aceh.
Journalist Camp 2023 merupakan event kolaborasi pertama antara PRMN dan Eiger Adventure, kegiatan ini melibatkan 41 mitra PRMN area Bodebek & Jawa Barat dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada jurnalis PRMN untuk menguasai teknik peliputan di alam dan luar ruangan.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar mitra yang berada dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network.***
