Ritual Mengusir Setan, Anak Perempuan 9 Tahun Menjadi Korban

2 Maret 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi ritual mengusir setan.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Ritual mengusir setan meminta korban jiwa, seorang anak perempuan berusia 9 tahun.

Kasus yang terjadi di Delgoda sekira 40 Km dari Kolombo ibu kota Sri Lanka itu bermula ketika seorang ibu mencurigai anak gadisnya kerasukan setan.

Orangtua si gadis membawanya ke pengusir setan (dukun). Setibanya di tempat praktik dukun, gadis tersebut diperintahkan berbaring.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Baca Juga: Temukan Ambergris yang Bau Busuk, Seorang Nelayan Jadi Kaya Raya Mendadak

Semula tubuh gadis tersebut diolesi minyak. Kemudian tubuh gadis dipukuli berulang kali dengan tongkat yang dilakukan dukun.

Bukannya setan terusir, justru gadis tersebut langsung pingsan. Ketika dibawa ke rumah sakit nyawa si gadis tak tertolong.

Atas kasus tersebut kepolisian setempat melakukan penyelidikan. Menurut juru bicara polisi Ajith Rohana, dukun dan ibu si gadis diperiksa sebagai tersangka.

Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik

Baca Juga: Penampakan UFO di Sao Paolo Terekam saat Stasiun Televisi Melakukan Siaran Langsung

Pengadilan memerintahkan para tersangka ditahan hingga 12 Maret untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dikutip dari ABC News, Ajith Rohana mengungkapkan, dukun yang melakukan ritual pada gadis itu cukup dikenal.

Selama ini sang dukun sering menawarkan layanan mengusir setan dan dipercaya masyarakat setempat.

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Baca Juga: Terungkap, Alien Tidak Mau Tinggal di Bumi Karena Takut dengan Rumput Hijau

Dalam beberapa bulan terakhir banyak yang datang ke sana dan polisi sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang menjadi korban.

Rohana mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan layanan tersebut karena gadis itu bukanlah yang pertama meninggal dalam ritual semacam itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler