ZONA PRIANGAN – Sebuah vila yang mengerikan di Kepulauan Canary, Spanyol, menurut legenda pernah digunakan sebagai klinik rahasia tempat Adolf Hitler melakukan rekonstruksi wajah.
Casa Winter, Fuerteventura, disebut-sebut menjadi tempat pelarian Nazi, termasuk Adolf Hitler, yang diklaim telah melakukan operasi pada akhir Perang Dunia II.
Penjahat perang lainnya termasuk Martin Bormann dan Josef Mengele juga dikatakan telah menjalani bedah plastik di vila tersebut, seperti dilaporkan theSun.co.uk, belum lama ini.
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Baca Juga: Jallikattu, Kerbau Hilang yang Menciptakan Malapetaka Seluruh Desa
Menurut legenda, mereka kemudian memalsukan kematiannya dan melarikan diri ke Amerika Selatan saat menghindari dari tuntutan kejahatan perang.
Hitler tewas ketika dia bunuh diri saat sekutu mengepungnya pada 1945, namun rumor menyebutkan Hitler mampu lolos tanpa cedera dan hidup normal hingga puluhan tahun.
Penghuni vila saat ini Pedro Fumero mengatakan kepada pembuat acara “Basis Rahasia Nazi” bahwa sebuah ruangan berlantai putih bisa saja menjadi teater operasi.
Baca Juga: Tianwen-1 Mengorbit di Mars, Teknologi China Disiapkan untuk Menguasai Dunia dan Luar Angkasa
Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo
Banyak ruangan di vila ini tidak memiliki jendela. Salah satunya memiliki ruangan mirip terowongan sepanjang properti dengan sedikit jendela di ujungnya.
Fumero mengatakan: "Rumah ini memiliki sebuah bunker, sel-sel penjara, meja autopsi dan oven bergaya krematorium.
"Dindingnya begitu tebal cukup kuat untuk menahan benturan.” Di sana juga dikatakan ada basement dengan dinding setebal lebih dari 180 cm.
Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian
Baca Juga: Kejadian Aneh, Kolam Air Mendidih Tiba-tiba Muncul di Jalan, Seorang Siswi Terbakar
Properti ini dibangun oleh insinyur Jerman Gustav Winter, yang menolak klaim gelap mengenai vila tersebut hingga dia meninggal.***