ZONA PRIANGAN - Boleh jadi ini adalah hari yang tak bisa dilupakan oleh pasangan Julia Hansen dan Siearra Rowlan yang akan menumpang pesawat Delta Air Lines rute Salt Lake City ke Honolulu.
Tapi, kali ini tak ada hubungannya dengan jadwal penerbangannya yang ditunda selama empat jam dan disitanya toples yang berisi mayones di tas jinjing mereka oleh TSA (Transportation Security Administration).
Nah, ketika penerbangan Delta ini sudah sampai di pertengahan perjalanan, tepatnya di suatu tempat di Samudra Pasifik, seorang penumpang melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, meskipun Hansen dan Rowlan tidak segera mengetahuinya.
Saat itu, Julia Hansen sedang tertidur ketika Siearra Rowlan pertama kali mendengar pramugari dengan tenang bertanya, apakah di pesawat ada yang berprofesi seorang dokter.
"Semua orang berbalik untuk melihat apa yang terjadi, dan kemudian terjadi banyak pertukaran antar pramugari," kata Rowlan, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
"Mereka seperti akan mengumumkan sesuatu, tapi sebenarnya tidak. Lalu ada bayi kecil menangis," tambahnya.
Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun
Dalam video TikTok-nya yang sekarang viral, Hansen menangkap momen ketika terjadi hiruk-pikuk membantu orang yang melahirkan dan pramugari yang mengumumkan penumpang yang melahirkan bayi serta tepuk tangan dari penumpang untuk ibu yang baru melahirkan bayinya.
Penumpang memberikan tepuk tangan sekali lagi saat sang ibu turun dari pesawat dengan dibantu kursi roda, menangis haru saat mendengar tangisan bayi di belakangnya.
Hansen sengaja menghilangkan rekaman wajah keluarga untuk menghormati privasi mereka.
Pihak maskapai Delta Air Lines telah mengkonfirmasi bahwa seorang bayi telah lahir dalam penerbangan dari Salt Lake City ke Honolulu pada hari Rabu.
Baca Juga: Sekawanan Lebah yang Agresif Menyerang dan Menewaskan Seorang Pria ketika Dia Sedang Memotong Rumput
Seorang dokter dan perawat yang ada dalam penerbangan tersebut membantu proses kelahiran sang ibu. Hingga Jumat, tidak ada informasi lain tentang kelahiran atau keluarga bayi.
Kontan saja postingan video mendapat respons dari netizen yang bertanya-tanya mengapa seorang penumpang diizinkan untuk naik pesawat ketika sudah mendekati hari kelahiran bayinya.
Delta sendiri tidak melarang pelancong yang tengah hamil untuk menjadi penumpangnya.
Baca Juga: Guru yang Mencium Payudara Istrinya di Tengah Pelajaran dengan Aplikasi Zoom Telah Meminta Maaf
"Di Delta, kami tidak memberlakukan pembatasan penerbangan jika Anda hamil dan tidak memerlukan sertifikat medis untuk bepergian," kata maskapai itu di situs webnya.
"Jika Anda bepergian setelah bulan kedelapan, sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan perjalanan tidak dibatasi," tambahnya.
"Dia baru saja menghemat $ 20.000 (atau sekitar Rp288 juta) untuk tagihan rumah sakit," tulis netizen lainnya di kolom komentar.
Baca Juga: Kapal Induk China Gelar Latihan, Ingatkan Kapal Perang AS untuk Keluar dari Laut China Selatan
Banyak penonton yang bertanya-tanya soal akta kelahiran bayi tersebut, maklum saja karena proses kelahirannya yang memang unik.
Menurut Manual Urusan Luar Negeri Departemen Luar Negeri, pesawat yang terdaftar di Amerika Serikat dan terbang di luar wilayah udara Amerika Serikat tidak dianggap sebagai bagian dari wilayah Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Nama Bayi Paling Unik, Dinas Komunikasi Informatika Statistik
Selain itu, seorang anak yang lahir di pesawat semacam itu di luar wilayah udara Amerika Serikat tidak memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat karena alasan tempat Lahir.
Tetapi jika seorang anak lahir di wilayah udara Amerika Serikat, mereka akan diberikan kewarganegaraan Amerika Serikat.
Seorang perwakilan dari Kantor Catatan Vital Departemen Kesehatan Los Angeles mengatakan orang tua harus mendaftarkan akta kelahiran bayi di negara tempat pesawat itu lewat.
Sementara pakar lainnya mengatakan keluarga harus mengurus masalah akta kelahiran di negara bagian tempat mereka mendarat.***