D-Day, Kode Rahasia Tentara Sekutu Sebelum Menyerang Nazi Jerman

12 Mei 2021, 19:08 WIB
Pantai Saunton dan Bukit Pasir Braunton Burrows menjadi tempat perayaan D-Day.* /Rex /Via The Sun


ZONA PRIANGAN - Perayaan D-Day di Pantai Saunton dan Bukit Pasir Braunton Burrows, Devon, Amerika Serikat (AS) tahun ini dibatalkan.

D-Day atau hari rahasia (Hari H) merupakan sandi tentara sekutu dalam Pertempuran Normandia.

Pada hari yang dirahasiakan itu, tentara sekutu punya target membebaskan Eropa dengan menyerang kekuasaan Nazi Jerman.

Baca Juga: Warga Palestina Tidak Tenang Menyambut Idul Fitri 2021, Rumah Mereka Hancur oleh Serangan Udara Israel

Keberhasilan tentara sekutu selama Perang Dunia II itu, diperingati dengan perayaan D-Day, biasanya tiap tanggal 6 Juni.

Namun dengan alasan kesehatan dan keselamatan, perayaan D-Day tahun ini ditiadakan.

Padahal setiap tahunnya perayaan D-Day selalu menarik perhatian dan dihadiri ribuan orang.

Baca Juga: Pertengkaran di Hotel Hyatt Meningkat Jadi Saling Tembak, Seorang Pria Tewas dan Enam Terluka

Pihak penyelenggara mengatakan "pasir yang tertiup" dan "air permukaan" telah membuat jejak melintasi bukit pasir itu berbahaya.

Seorang penduduk setempat berkata: "Mereka jelas tidak ingin ada kecelakaan, tetapi Anda dapat membayangkan beberapa tentara yang berlatih di sana sangat kecewa."

Assault Training Center, yang mengatur acara tersebut mengeluarkan pernyataan kondisi lapangan di sana sangat berbahaya.

Baca Juga: Warga Mulai Panik Melihat Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga dan Sungai Yamuna

“Setelah memeriksa trek di Braunton Burrows, kondisinya tidak memungkinkan," ujarnya seperti dikutip The Sun.

Pasir yang tertiup angin setinggi 6 kaki melintasi beberapa jalur di lepas pantai.

Akses di mana-mana sangat buruk bahkan militer telah membatasi aktivitas kendaraan.

Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban

Acara tersebut terakhir diadakan pada tahun 2019 untuk menandai peringatan 75 tahun D-Day.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler