Jet Tempur F-22 Raptors Amerika Pantau Pergerakan Pesawat Pembom Rusia di Lepas Pantai Hawaii

ZONA PRIANGAN - Ketegangan kini beralih ke wilayah di lepas Pantai Hawaii, dimana dua kekuatan dunia bertemu di sana.

Rusia yang menerbangkan sejumlah pesawat pembom hendak melakukan latihan perang di kawasan tersebut.

Namun, Amerika Serikat tidak terima dan berupaya melakukan pencegatan dengan mengirim jet tempur jenis F-22 Raptors.

Baca Juga: Gereja Ini Unik, Tanpa Imam, Tidak Memiliki Umat, Berada di Wilayah Islam dan Diurus oleh Penganut Hindu

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada ABC News, F-22 Raptors diterbangkan dari Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam dekat Honolulu.

Pesawat tersebut melakukan patroli karena latihan militer skala besar Rusia yang berlangsung di lepas pantai Hawaii.

Sementara laporan media, jet-jet Amerika sempat reaktif menanggapi situasi, yang dikiranya ancaman sudah dekat.

Baca Juga: Guru Matematika Dihukum Dilarang Mengajar Seumur Hidup Karena Mengintip dan Merekam Anak di Toilet

Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada ABC News bahwa pesawat Rusia datang tidak lebih dari sekitar 150 mil dari pantai Hawaii.

Seorang pejabat pertahanan AS lainnya mengatakan kepada ABC News bahwa pembom Rusia bahkan tidak pernah memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ).

Sehingga jet-jet tempur Amerika tidak perlu melakukan pencegatan terhadap pembom Rusia.

Baca Juga: Ini 4 Cara Kim Jong-un Mengeksekusi Mati Lawannya, Nomor 3 Dilindas Tank Militer

Oleh karena itu, F-22 tidak pernah mencegat pesawat-pesawat tempur Rusia melainkan dikirim melalui udara terutama sebagai tindakan pencegahan jika mereka menyeberang ke ADIZ.

Seorang juru bicara Komando Indo-Pasifik Angkatan Bersenjata AS memberi pernyataan yang sama kepada ABC News.

“Angkatan Udara Pasifik secara teratur melakukan operasi udara di wilayah udara sekitar Hawaii," ujarnmya.

Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak

"Tapi kami tidak membahas taktik, teknik, atau prosedur yang digunakan oleh pesawat Angkatan Udara AS,” kata juru bicara itu.

“Kami akan terus terbang di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat di bawah hukum internasional,” tegasnya.

Amerika Serikat telah mencegat banyak pesawat Rusia yang terbang di dalam ADIZ dalam beberapa tahun terakhir, terutama di lepas pantai Alaska.

Baca Juga: Seekor Anjing Mati oleh Tiga Pukulan Sayap Angsa, Terjadi di Valley Country Park

Lebih dari setahun yang lalu, F-22 dari Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mencegat dua set pembom Rusia memasuki ADIZ Alaska.***